Raden kian santang: siapa??
Dewi rengganis:ini aku raden
Raden kian santang:nyimas apa yang kau lakukan di sini bukankah aku menyuruhmu menunggu di sana
Dewi rengganis:maaf raden aku hanya mau ikut denganmu saja
Raden kian santang:baiklah kalau begitu, nyimas apa luka sudah diobati
Dewi rengganis:sudah raden
Skip setelah selesai disungai
Dewi rengganis:raden setelah ini raden mau kemana
Raden kian santang:aku mau kembali ke Padjajaran karena aku sudah merindukan keluargaku setelah mengembara sekian lamanya
Raden kian santang:nyimas apakah kau mau ikut bersamaku ke Padjajaran
Raden kian santang:ini juga sebagi tanda terima kasihku padamu karena sudah menolongku tadi
Dewi rengganis:baiklah raden
Raden kian santang:baiklah kalau begitu mari kita lanjut perjalanannya
Dewi rengganis:mari raden
Raden kian santang dan nyimas dewi rengganis melakukan perjalanan ke Padjajaran dalam perjalanan itu seperti ada seseorang yang mengikuti mereka
Dewi rengganis:raden sepertinya ada yang mengikuti kita dari belakang
Raden kian santang :benar nyimas aku juga merasa ada yang mengikuti kita dari tadi
Raden kian santang:lebih baik kita teruskan saja perjalanan ini saja nyimas
Dewi rengganis:iya raden
Tiba tiba ada yang menghadang mereka
Saloka:kalian mau kemana
Raden kian santang & dewi rengganis :saloka
Jadi yang mengikuti mereka dari tadi itu saloka
Saloka:kian santang bukankah aku sudah bilang aku akan membunuhmu
Raden kian santang:astagfirullah hallazim
Saloka:jangan banyak bicara
Saloka menyerang kian santang dan terjadinya pertarungan sengit antara keduanya
Raden kian santang:saloka hentikan ini kalau tidak ingin terjadi padamu
Saloka:aku tidak akan berhenti sebelum membunuhmu kian santang
Raden kian santang:baiklah jika itu adalah keinginanmu saloka
Raden kian santang tidak punya pilihan selain mengeluarkan pedang Zulfikarnya
Saloka:itu pedang Zulfikar
Saloka:aku tidak mungkin bisa mengalahkan kian santang bisa bisa aku mati karena yang dipegang kian santang bukan pedang biasa
Saloka:lebih baik aku pergi saja daripada aku mati karena terkena padang itu
Saloka pun pergi dari sana dan meninggalkan raden kian santang dan nyimas dewi rengganis
Dewi rengganis:raden kau tidak apa-apa maaf raden aku tidak bisa membantumu tadi
Raden kian santang:iya aku tidak apa-apa nyimas, kau sedang terluka nyimas tidak apa-apa kalau kau tidak bisa membantu tadi
Raden kian santang:mari kita lanjut perjalanan
Dewi rengganis:mari raden
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta segitiga raden kian santang , dewi rengganis dan putri citaloka
Ficción históricaKisah ini Menceritakan tentang kisah cinta antara raden kian santang ,nyimas dewi rengganis dan putri citraloka Siapakah yang akan dipilih oleh raden kian santang di antara keduanya???