Bab 16 Kepulangan orang tua & adik rengganis

9 1 0
                                    

Skip mereka mendengar ada yang mengetuk pintu rengganis pun pergi untuk melihat siapa yang bertamu

Raden kian santang:dinda sepertinnya ada yang mengetuk pintu

Dewi rengganis:biar aku saja kang

Dewi rengganis:ayah, ibu ,adik!!

Saat rengganis mengatakan itu kian santang pun keluar untuk melihat

Dewi rengganis:ayah sudah kembali

Ayah rengganis:iya nak bagaimana kabar kamu nak

Dewi rengganis:aku baik yah

Ayah rengganis:nak siapa pemuda ini

Ayah rengganis binggung kenapa tiba-tiba ada seorang pemuda di rumahnya

Dewi rengganis:ayah ini adalah suami rengganis

Ayah rengganis:apa!!

Ayah rengganis:kamu sudah menikah

Dewi rengganis:iya

Ayah, ibu &adik rengganis terkejut rengganis sudah menikah

Ayah rengganis:kapan kamu menikah nak

Ibu & adik rengganis:iya nak/kak

Dewi rengganis:kita baru menikah kemarin

Dewi rengganis:kalau kalian ingin tau cerita yang sebenarnya lebih baik kalian tanya kepada paman

Dewi rengganis:hanya paman yang bisa menjelaskannya ayah

Dewi rengganis:kalau rengganis sendiri takutnya ayah akan marah/kecewa pada rengganis

Ayah rengganis:baiklah kalau begitu nanti ayah akan bicara sama pamanmu

Ibu rengganis:sudah-sudah ayo kita masuk dulu

Mereka semua masuk kedalam rumah

Raden kian santang:salam paman,bibi

Ibu rengganis:nak kamu adalah suamni ank kita jadi kamu panggil kita ayah sama ibu

Raden kian santang:iya bi-ibu

Adik rengganis:kakang kenalkan namaku adalah mayang sari aku adalah adik perempuan yunda rengganis

Mayang sari:kalau nama kakang siapa??

Raden kian santang:namaku adalah sanggara

Mayang sari:aku akan memanggilmu raka sanggara

Dewi rengganis:maaf ayah aku telah mengecewakan ayah

Ayah rengganis:ayah memang kecewa karena kau atau pamanmu tidak membertahu ayah tentang pernikahan ini

Dewi rengganis:maaf ayah

Raden kian santang:ayah kalau ayah mau marah sama aku saja jangan marah pada dinda rengganis

Kian santang sambil menundukkan kepalanya pada ayah rengganis

Ayah rengganis:angkatlah kepalamu nak, aku tidak marah pada kalian kurasa ini memang sudah takdir

Ayah rengganis:nanti ayah akan menemui pamanmu untuk minta penjelasan darinya

Dewi rengganis:iya ayah

Bersambung????.....

Cinta segitiga raden kian santang , dewi rengganis dan putri citaloka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang