*Disclaimer : jangan lupa comment sama vote nya ya bestie, soalnya comment random kalian tuh bikin mood author yang males ini menjadi rajin🤏🏻
— bakalan up cepet kalo vote udah 50 —
𝐙𝐢𝐳𝐞𝐥 & 𝐌𝐢𝐠𝐨
• present •
Zizel sedang menunggu Migo di tempat mereka biasa berkumpul, ya tempat terakhir kali Zizel membuat keputusan yang sangat bodoh karna Migo, dan sekarang ia kembali ketempat ini bersama penyebab dari masalah yang Zizel buat, lucu bukan.
"anjir setengah jam ada kali ini gue disini" gerutu Zizel sambil terus melihat jam di ponselnya.
"rachel anjeng emang, udah bener gue ga ikutin apa yang dia omongin. pliss zell sadar si jangkung itu tuh gapernah mau ladenin lu" ujarnya kepada dirinya sendiri.
Zizel mulai bosan sangat amat bosan, gila saja setengah jam dibuat menunggu dan yang di tunggu pun sama sekali belum menunjukan batang hidungnya.
"udah ah gue balik aja emang ngenes banget hari ini siall" Zizel memasukan kembali barang bawaannya ke dalam tas dan mulai beranjak dari duduknya.
Namun saat Zizel baru saja mengembalikan kursi yang ia duduki ke posisi semula tiba tiba tangan hangat memegang pundaknya dan bau maskulin yang sangat amat Zizel kenali menyeruak di indra penciumannya.
"sorry gue ada urusan dulu tadi" ujar Migo saat Zizel membalikan badannya.
Zizel sempat mematung untuk beberapa detik, dikarnakan Migo hari ini terlihat sangat woahhh mungkin penampilan yang selama ini Zizel suka dari Migo.
"lama banget, gue hampir lumutan nungguin lo" seru Zizel dengan segera memasang mimik wajahnya agak kesal.
"mulai hiperbolanya" ujar Migo sambil menarik kursi yang ada di depan Zizel.
Zizel kembali duduk di tempatnya sambil mengontrol dirinya sendiri, ia sangat berusaha untuk tidak bertingkah seperti sebelum sebelumnya, walaupun rasanya Zizel sangat ingin berprilaku seperti biasanya, tapi ia sangat tahan ia tidak mau terlalu berlebihan lagi di hadapan Migo.
"nih kartu lo" ujar Zizel sambil menyodorkan kartu atm milik Migo.
Migo mengambil kartu tersebut dari tangan Zizel langsung memasukannya kedalam dompet.
"makasih" ujar Migo singkat.
"ya. yaudah kalo kaya gitu, gue mau balik deh yang penting itu kartu udah gue balikin ke yang punya" pamit Zizel membuat Migo melongo.
"serius gitu doang?" tanya nya.
"terus ngapain lagi, kan kita ketemu emang buat ngasih kartu lo doang" jelas Zizel.
"minimal ngopi dulu kek, makan kek, atau ngobrol lah" ujar Migo sedikit tak terima.
"sejak kapan lo punya waktu buat kaya gitu sama gue? bukannya lo selalu gamau kalo gue lama lama sama lo?" tanya Zizel sebenarnya sambil mancing Migo.
"gausah bahas yang udah udah" ujar Migo kesal.
"gada juga yang bahas, itu mah emang kenyataan aja go" sindir Zizel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zizel & Migo
Любовные романыcegil akut, suka sama Migo dari SMA cuma gapernah di notis. karna dimata Migo, Zizel hanyalah seorang perempuan yang mempunyai obsesi terlalu besar terhadap sesuatu. setelah zizel menginjakan kaki di dunia perkampusan Migo masih tetap tidak menghira...