[BL] Don't Hide From Me!

Ch40

KHUSUS UNTUKNYA

•••

Tidak ada luka yang diderita oleh Ye Yao akibat tabrakan tidak disengaja itu, meskipun dia harus menjalani pemeriksaan yang cukup lama.

Ketika Lu Xun memeriksanya, kepala Lu Xun semakin mendekat ke lehernya dengan perlahan.

Dia bahkan dapat mendengar hembusan napas samar dari Lu Xun. Lu Xun mengambil napas dalam-dalam, tetapi dia tidak tahu aroma apa yang masuk ke dalam hidungnya.

"Leherku tidak terkena benturan," kata Ye Yao.

Lu Xun sedikit mundur, memandang Ye Yao yang bingung.

Dia sadar bahwa kemungkinan besar Ye Yao tidak akan mendapatkan benturan di lehernya saat berjalan, tetapi dia hanya... tidak dapat mengendalikan dirinya.

Dia merasa tidak mampu untuk tidak mencium aroma Ye Yao dalam waktu yang cukup lama, atau paling-paling hanya bisa mencium aroma pakaian Ye Yao.

Sekarang, Ye Yao berdiri dan bernapas di depannya, begitu dekat, dengan mudah memicu kecanduannya yang terdalam.

Lu Xun menyentuh hidungnya dan berkata pelan, "Tapi lebih baik untuk memeriksanya sebagai langkah pencegahan."

Ketika Ye Yao tidak memberikan tanggapan apa-apa, Lu Xun duduk di sampingnya dan lanjut memanggang daging.

"Aku mendengar banyak percakapanmu dengan orang tadi," kata Ye Yao, "Maaf karena menguping."

Lu Xun segera merespons, "Tidak mungkin mengatakan bahwa itu menguping. Itu disebut mendengarkan secara terbuka. Ini mejamu juga, jadi kapan saja kamu ingin kembali, silakan."

Ye Yao tertawa, lalu menahan senyumannya, dan melanjutkan, "Setelah dia menyerah padamu sebagai target, kemungkinan besar dia akan mencari pria lain."

"Baguslah," wajah Lu Xun terlihat sedikit jijik dan ekspresi itu sangat familiar bagi Ye Yao, dia meletakkan daging panggang ke dalam mangkuk Ye Yao dan kembali tersenyum saat menghadap Ye Yao, "Tidak perlu membahas itu, ayo kita lanjut makan."

Kembali di asrama, Ye Yao berbaring di tempat tidur.

Dia merenung tentang semua peristiwa yang telah terjadi hari ini.

Keinginan luar biasa Lu Xun untuk memiliki hak istimewa terhadapnya membuatnya tidak ingin ada yang ikut campur dalam hubungan mereka, meskipun pada kenyataannya Ye Yao hanya menganalisa seperti yang biasa di lakukannya.

Tersirat dari pandangan Lu Xun, ada sedikit rasa cemburu ketika dia menyebutkan kemungkinan pria lain yang menaruh perhatian pada Ye Yao.

Situasi ini mengingatkannya pada saat Lu Xun masih lurus dan memiliki pandangan homofobik terhadap homoseksualitas, dan dia sekarang harus menghadapi rasa jijiknya sendiri.

Reaksi ini mungkin masih tersembunyi dalam dirinya, bahkan setelah dia mengakui perubahan orientasinya.

Meskipun dia tidak bisa melihat wajah Lu Xun saat berbicara dengan laki-laki tadi, setelah berpikir lebih jauh, dia merasa bahwa Lu Xun mungkin menunjukkan ekspresi jijik yang intens.

Pikiran ini semakin memperkuat keyakinannya bahwa meskipun Lu Xun mengklaim dirinya telah berubah, dia masih sangat kuat dalam orientasinya, bahkan jika ada beberapa kebingungan di dalamnya.

Bagaimana mungkin ada pertentangan semacam itu?

Ye Yao bukanlah ahli dalam hal-hal percintaan. Menyadari bahwa dia menyukai Lu Xun adalah momen pencerahan yang langka baginya. Tidak heran jika dia tidak bisa mendeteksi ketertarikan orang lain pada Lu Xun. Wajar saja dia tidak terburu-buru untuk mengubah dirinya menjadi seorang yang pengertian dengan perasaan orang lain. Mustahil untuk menganalisis perasaan Lu Xun dengan jelas dan logis.