cerita tentang 2 pasang kekasih yang sudah berpacaran cukup lama sekaligus mereka juga bersahabat dari kecil... dan ternyata kisah cinta mereka harus berhenti karena ternyata kekasih nya saat ini bukan yang di kehendaki oleh keluarga besar mereka...
Jangan lupa vote ya... Terimakasih banyak 🙏🙏🙏 Dan semoga suka...
Happy reading 🥰🥰🥰🥰
Di mansion keluarga Rangga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah adik dari Rangga...
Rasya Pangestu
"Pagi kak cinta...." ..., Rasya
Cup
Mengecup pipi cinta
"Pagi sayang... Tumben bangun pagi..." ..., cinta
"Ada pijet kak hari ini... Jadi harus sampai lebih awal" ..., Rasya
"Duduk ya kita sarapan dulu" ..., cinta
Rasya mengangguk dan langsung duduk
"Sandwich ala kak cinta hehehehe... Di makan ya" ..., Cinta
"Pasti donk... Masakan kakak terbaik.. Kak Rangga belum bangun ya kak ???" ..., Rasya
"Emmm belum... Ada apa ???" ..., Cinta
"Minta uang kak.... Uangku habis buat beli buku kemarin" ..., Rasya
Cinta mengangguk
"Sebentar... Kakak panggil kan" ..., cinta
Namun saat cinta akan melangkah Rangga sudah datang lebih dulu
"Itu dia..." ..., cinta
"Pagi kak" ..., Rasya
"Pagi... Sarapan yang banyak..." ..., Rangga
Mengusap kepala Rasya
Rangga dudul dan cinta langsung memberikan 1 piring sandwich dan kopi untuk Rangga
"Muakasih sayang... Kamu juga sarapan" ..., Rangga
Cinta mengangguk dan langsung duduk memakan sarapannya
"Kak... Minta uang... Uang ku kemarin buat beli buku" ..., Rasya
"Papa mama nggak kasih ???" ..., Rangga
Rasya menggeleng
"Mungkin lupa kak" ..., Cinta
"Kebiasaan..." ..., Rangga
Rangga mengambil 10 lembar uang dan memberikan nya ke adik nya
"Buat 3 hari ok" ..., Rangga
"Makasih banyak kak... Asal nggak buat beli alat sekolah pasti jadi kok" ..., Rasya
"Bilang kalau habis..." ..., Rangga
"Siap bos!!!! Kak aku berangkat ya... Ada piket pagi ini" ..., Rasya
Rangga mengangguk
"Kak Rangga kak cinta aku berangkat daaaaaa!!!!!" ..., Rasya
Rasya berlari sambil melambaikan tangan menuju mobil yang pak supir nya udah siap
"Hati hati!!!!" ...., cinta
Cinta berteriak dan di balas jempol tangan oleh Rasya
"Ayo berangkat sayang..." ..., Rangga
Cinta mengangguk dan segera mengambil tas nya yang ada di sofa dan bergelayut manja ke lengan Rangga...
Mereka berangkat bersama tentunya...
Kemana orang tua Rangga??? Ke luar kota lah... Itu sebabnya cinta menginap... Karena Rangga dan Rasya tidak terlalu suka makanan yang di buat selain mama nya dan cinta
Sementara di sebuah restoran dekat kampus
Iya setelah mengantar kekasih nya ke kampus... Rama langsung pergi dan beralas ke perusahaan agar Sinta tidak kepikiran tentunya
"Mana buktinya???" ..., Rama
Anak buah Rama mengeluarkan berkas dari tas ranselnya
"Ini boss... Semua bukti itu ada di situ... Bos bisa lihat sendiri" ...,
Rama melihat isi berkas itu dan kedua matanya langsung melotot seperti akan keluar dari tempatnya
Dia terus membaca 1 persatu kata yang ada di dalam dokumen tersebut
Shock tentunya... Bagaimana tidak jika selama ini dia tidak tahu tentang ini dan bari kali ini dia mengetahui nya
"Bos pasti shock... Aku pun juga... Saat aku melihat nya dan membaca nya aku pun kaget... Bagaimana bisa mereka membuat perjanjian hitam di atas putih tentang itu... Dan lebih parah nya perjanjian itu sekarang surat yang asli ada di kantor pengacara dan akan di serahkan nanti saat bos berumur 20 tahun... Bukankah itu sebentar lagi bos???" ...,
Rama memejamkan kedua matanya sejenak dan diam
"Surat itu sah ???" ..., Rama
"Dah bos... Dan itu di saksikan oleh 2 pengacara sekaligus" ...,
"Brengsek!!!!!" ..., Rama
"Bos harus berbuat sesuatu... Bukankah beberapa bulan lagi usia bos 20 tahun" ...,
"Aku mengerti... Terimakasih... Uang nya akan aku transfer..." ..., Rama
"Santai aja bos... Kapan pun bos perlu tinggal telfon aku saja..." ....,
Rama mengangguk dan dia sedikit meremat dokumen itu... Wajahnya memerah dan tentu saja tujuan utamanya adalah Kedua orang tua nya... Siapa lagi... Karena tanya tangan mereka ada di surat perjanjian itu bersama kakek dan neneknya juga
.
.
.
AYU ANGGRAINI KEISYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
