CHAPTER 17

215 41 12
                                    

Jangan lupa vote ya...
Terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Dan semoga suka...

Happy reading 🥰🥰🥰🥰























Setelah kedua orang tua nya selesai dari rumah depan untuk membicarakan konsep pernikahan nya dengan Rama nanti... Orang tua cinta pun kembali dengan pikiran yang bercabang dan tak berujung

Menutup pintu depan dengan pelan dan saat mereka akan pergi ke kamarnya... Mereka melihat cinta di dapur yang tengah memasak mi campur telur juga cabe yang emmm cukup merah lah warna kuah nya dan ibu cinta melihat itupun mendekat dan melihat masakan putri nya yang sangat berbau sengak karena banyak nya cabe yang cinta gunakan..

"Nak... Bukankah ini terlalu banyak cabe... Nanti kamu bisa sakit perut... Biar ibu buatkan yang baru ya ini buang saja" ..., Ibu Cinta

Namun saat ibu cinta ingin mengambil panci yang berisi mi itu tangan nya langsung di tepian oleh Cinta

"Jangan ikut campur urusan ku mulai sekarang... Urus saja pernikahan itu... Aku bukan putri mu dari sekarang!!!" ..., Cinta

Deggg

"Nak... Apa yang kamu katakan nak ???" ..., Ayah cinta


Cinta tidak menjawab dan dia langsung menuangkan panci berisi mi itu ke dalam piring yang di atas nya ada mangkok... Menaruh nya di atas nampan dan setelah itu membuka kulkas... Mengambil 1 botol air mineral dan 1 botol susu segar tanpa gula... Juga 1 buah apel dan 1 kantong cemilan keripik kentang yang dia beli sepulang kuliah tadi


"Nak...." ..., ibu Cinta

"Bukankah sudah sangat jelas ??? Bukankah ini kemauan kalian ??? Benar benar kalian sama dengan kakek... Serakah !!!! Dan aku malu punya orang tua seperti kalian!!! Mulai sekarang anggap saja aku tidak ada dan aku akan disini sampai pernikahan itu... Setelah itu aku akan pergi... Muak melihat kalian semua!!!" ..., Cinta


"Nak... Nak... Cinta !!!" ..., ibu cinta


Ibu cinta berteriak memanggil nya namun tidak di gubris sama sekali oleh cinta ... Dia masuk ke kamarnya dan membawa makanan itu tadi


"Ayah... Anak kita hiks... Hiks... Anak kita yah hiks..." ..., ibu cinta

Ayah cinta langsung memeluk istrinya dan menenangkan nya


"Tenan lah... Dia mungkin hanya bercanda... Dia tidak mungkin meninggalkan kita Bu... " ..., Ayah Cinta

"Tapi... Tapi...." ..., ibu cinta


"Sudah Ayo kita masuk... Cinta pasti mengerti kondisi kita Bu..." ..., Ayah cinta


Mereka masuk ke dalam kamar mereka untuk istirahat













Keesokan hari nya



Semua sudah berkumpul hanya tinggal menunggu Rama saja...

Ngomong ngomong pengacara kakek cinta sudah datang

"Tuan silahkan di minum" ..., ibu cinta

"Terimakasih... Bagaimana kabar anda dan keluarga... Terakhir kali kita bertemu saat cinta berusia 14 tahun..." ..., pengacara kakek cinta

"Kami baik tuan... Tuan sendiri???" ..., ibu cinta

"Baik sangat baik..." ..., pengacara kakek cinta


Melihat ke arah semuanya


"Rama belum datang ???" ..., pengacara kakek cinta

"Sebentar lagi tuan... Tadi sudah ada di perjalanan" ..., mama Rama


LAST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang