cerita tentang 2 pasang kekasih yang sudah berpacaran cukup lama sekaligus mereka juga bersahabat dari kecil... dan ternyata kisah cinta mereka harus berhenti karena ternyata kekasih nya saat ini bukan yang di kehendaki oleh keluarga besar mereka...
Jangan lupa vote ya... Terimakasih banyak 🙏🙏🙏 Dan semoga suka...
Happy reading 🥰🥰🥰🥰
Hari ini Rama menemui pengacara nya
"Tuan ... Maaf membuat anda menunggu terlalu lama..." ..., pengacara kang
"Tidak apa-apa... Silahkan duduk..." ..., Rama
Pengacara kang mengangguk dan kemudian duduk
"Mau minum apa pengacara kang????" ..., Rama
"Tidak perlu tuan... Tadi saya baru saja minum kopi di buatkan istri saya..." ..., pengacara kang
Pengacara kang menolak dengan halus dan memang dia baru saja minum tadi saat di rumah
"Kalau begitu aku tidak akan berbasa basi... Buatkan aku surat ...." ..., Rama
"Kalau boleh tahu surat apa tuan ???" ..., pengacara kang
"Buatkan aku 2 surat... Yang pertama surat tentang pisahkan semua harta yang aku punya yang masih di bawah nama orang tua ku menjadi atas Sinta dan bukan nama mereka lagi... Karena anda tahu sendiri saat itu usia ku belum bisa memiliki semua nya" ..., Rama
Pengacara kang mengangguk
"Sinta kekasih anda tuan ??? Tapi itu sangat besar dan hampir setengah dari perusahaan orang tua anda" ..., pengacara kang
"Turuti saja kemauan ku... Aku tidak rela jika harta peninggalan nenek ku yang di wariskan kepada ku di hak mereka...." ...., Rama
( Nenek dari pihak mama nya Rama maksudnya... Dia adalah seorang pebisnis sukses dan seorang janda... Jadi semua hartanya di berikan nya kepada cucu nya yaitu Rama ... Dan karena saat itu Rama masih kecil ... Papa Rama lah yang menghendle semuanya...)
( Sementara yang menyetujui perjanjian itu adalah kakek dari papa nya Rama dan orang tua Rama ... Jadi sahabat dari kakek cinta itu kakek dari papa Rama )
Pengacara kang mengangguk
"Yang kedua... Semua bisnis ku sekarang yang aku kelola dengan jerih payahku ini ... Sah kan semuanya menjadi atas namaku seutuhnya... Agar kedua orang tua ku tidak akan pernah bisa mengambil nya... Dan batalkan semua kontrak kerja dengan perusahaan orang tua ku yang mereka tidak tahu jika itu perusahaan milik ku... Mengerti !!!!" ..., Rama
"Mengerti tuan.... Kapan surat itu anda mau ???" ..., pengacara kang
"Nanti sore aku mau surat itu harus ada... Aku tidak punya waktu banyak untuk ini" ..., Rama
"Baik tuan... Nanti sore surat itu akan langsung ada di hadapan tuan.... Ada lagi tuan ???" ..., pengacara kang
Rama menggeleng
"Itu saja dan kerjakan cepat!!!" ..., Rama
"Baik tuan... Kalau begitu saya permisi dulu... Mari tuang Rama" ..., pengacara kang
Selepas kepergian pengacara kang... Rama tidak langsung pergi... Dia lalu membuka laptopnya dan mengerjakan tugas kuliah nya
Lalu 30 menit kemudian Sinta datang dengan supir nya
"Kakak.... Apa kakak tahu aku sangat merindukan kakak..." ..., Sinta
Sinta langsung memeluk Rama dengan erat
"Maafin kakak ya... Kakak kemarin sibuk jadi nggak sempat menemui mu sayang" ..., Rama
"Nggak apa-apa kak... Yang penting kakak sudah ngabarin itu lebih dari cukup untuk ku... Kakak harus sehat dan itu harus sesibuk apapun jangan lupa makan ya kak..." ..., Sinta
Rama memandang wajah cantik kekasihnya itu dengan sendu dan sambil merapikan rambut Sinta dengan lembut... Sungguh dia sangat mencintai kekasih nya itu... Tapi dia juga harus mengambil keputusan kan... Semua karena hutang Budi tentu saja... Mata dan jantung nya adalah alasan nya
Melihat Rama yang melamun tentu saja membuat Sinta khawatir
"Kakak... Hei... Kenapa??? Kakak sakit ???" ..., Sinta
Rama tersenyum dan menggeleng
"Kakak hanya belum tidur dari semalam sayang... Itu aja" ..., Rama
Lalu dengan cepat Sinta langsung menyimpan laptop dan dokumen milik Rama dan memasukkan ke tas ranselnya
Dia berdiri sambil menggenggam tangan Rama
"Ayo kita ke apartemen ku... Kakak harus istirahat dan tidak ada penolakan untuk itu .." ..., Sinta
Tidak bisa menolak itulah Rama... Apapun akan dia turuti jika itu untuk kekasihnya
Dengan senyuman yang merekah Rama pun mengangguk dan mengikuti langkah Sinta menuju mobilnya... Dan mereka langsung pergi ke apartemen pribadi milik Sinta yang di belikan oleh papi nya
.
.
.
AYU ANGGRAINI KEISYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
