5

389 59 9
                                    

"gua ngga punya siapa siapa lagi sekarang"

.
.
.
.
.
.

kali ini skylar berfikir keras dia akan pergi kemana setelah ini karena tidak ada tempat tujuannya sekarang. saat skylar tengah fokus mengambil barang barangnya seketika ia bingung karena ada tangan seseorang yang mengulurkan ke arahnya

saat ia menaikkan kepalanya ke atas untuk melihat siapa orang itu ternyata itu adalah orang yang ia kesali setiap melihatnya

"ngapain lu kesini?" ucap skylar berdiri masih menatap orang yang ada di hadapannya

"gua mau bantuin lu"

"gua ngga butuh bantuan lu ren"

"ngga usah gengsi, ngga ada lagi yang mau bantuin lu kecuali gua"

skylar merasa emosi saat mendengar perkataan itu tapi yang diren katakan ada benarnya juga, karena ulahnya selama ini tidak ada satupun yang mau membantunya karena perlakukannya pada orang lain terlalu kasar

"lu mau bantuin apa?"

diren menarik salah satu tangan skylar lalu memberikan kunci mobil padanya

"lu yang bawa, nanti gua kasih tau jalannya"

kalo kalian tanya kenapa diren bisa tau rumah skylar? itu karena ia bertanya pada rinz. selama di rumah diren merasa gelisah karena selalu kepikiran pada skylar, karena ingin semua pertanyaannya terjawabkan akhirnya diren memilih untuk meminta alamat rumah skylar untuk mengetahui keadaannya, dan semua kegelisahannya itu ternyata benar.

sekarang ini skylar menatap diren yang berjalan pergi menuju mobilnya, tanpa basa basi skylar membawa tas miliknya dan menaruhnya di bagasi

setelah sudah masuk semua skylar menjalankan mobilnya sedangkan diren ia duduk di samping skylar agar mudah memberikan arah jalan

saat diren memberi tau jalan yang mereka tuju sampai ada suatu seketika mata skylar sedikit lama menatap ke samping (natap diren) sambil mengemudi tanpa di ketahui diren karena mata diren masih fokus pada jalan

seketika diren menyadari bahwa seharusnya skylar membelokkan setirnya ke kiri bukan malah lurus

"belok ler, lu kenapa malah lurus?" ucap diren menatap sekilas kearah skylar

"sorry, gua ngga fokus tadi" skylar hanya manggaruk tengkuknya yang tidak gatal

beberapa menit kemudian mereka pun sampai di tempat yang diren maksud dan tidak jauh dari rumah diren. skylar menatap kearah rumah yang sedikit besar sambil mengerutkan keningnya karena merasa bingung

"ini?" tanya skylar pada diren

"iya, lu bisa tinggal disini sekarang"

"ini rumah siapa?" wajah skylar terlihat masih kebingungan

"ini rumah gua yang di buat sama orang tua gua tapi gua milih buat tetap tinggal sama mereka, jadi ini rumah jarang gua datengin tunggu gua butuh waktu sendiri baru kesini"

"tapi ini beneran lu nyuruh gua tinggal disini?"

"iya, biar ini rumah ngga kosong lagi. mending langsung masuk"

( always you ) skyren = skylar x dyrennTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang