2

425 59 7
                                    

"kayanya gua harus bantu skylar buat kembali ke sifat awalnya apapun itu resikonya karena gua pernah di posisinya"

.
.
.
.
.

sewaktu diren masih kecil diren selalu jadi bahan pelampiasan kedua orang tuanya saat mereka sedang bertengkar, saat itu diren masih berumur 8 tahun tapi sudah di perlakukan buruk oleh kedua orang tuanya

setiap pulang sekolah diren selalu melihat suara kegaduhan dari kedua orang tuanya, diren hanya menunggu di kamar untuk di jadikan bahan pelampiasan mereka setelah selesai bertengkar

saat kedua orang tua diren memutuskan untuk pisah tidak ada salah satu dari mereka mengambil hak asuh sampai akhirnya memilih untuk menaruh diren di panti asuhan

diren benar benar emosi saat itu dan menjadi anak satu satunya yang nakal ada di dalam sana. sering membuat nangis hampir dari mereka semua

sampai pada akhirnya ada sepasang suami istri datang ke pantai asuhan untuk mengadopsi salah satu dari mereka karena sang istri tidak bisa memiliki keturunan dan memilih untuk mengadopsi anak yang ada di panti asuhan lalu yang terpilih adalah diren.

mereka berdua tau bahwa diren adalah anak yang paling nakal dari anak yang ada di panti asuhan tersebut karena ia merasa itu adalah tantangan untuk menjaga seorang anak agar menjadi anak yang lebih baik bagi mereka

begitu sabar dan juga lembut mereka menjaga diren yang mula nya menjadi anak yang nakal menjadi anak yang baik di mata mereka dan orang lain

karena itu diren ingin membantu skylar untuk kembali ke sifatnya yang dulu apapun resikonya yang ia terima

sekarang ini diren sudah berada dalam kelas menunggu guru jam pertama masuk untuk mengajar. tiba tiba skylar datang dengan wajahnya yang lebam seperti ada yang memukulnya

"ler lu gapapa? siapa yang mukul lu?" ucap diren menatap cemas ke arah skylar

"ga usah sok peduli lu sama gua" ucap skylar menatap tajam ke arah diren

"ayo ke uks ler biar gua obatin"

diren memegang tangan skylar ingin menariknya keluar untuk ke uks tapi di tepis oleh skylar

"urus aja hidup lu ga usah urus hidup orang" skylar menatap kesal ke arah diren seperti ingin memukulnya

"ga guna lu begini ler, ga ada fungsinya di hidup lu" ucap diren

mendengar itu skylar berdiri meninggalkan kelas karena tidak ingin mendengar apa kata diren, skylar memilih untuk bolos pelajaran pertama dari pada mendengar diren yang membuatnya nambah masalah

beberapa jam kemudian pelajaran pertama sudah selesai dan sekarang adalah jam istirahat. idok, rinz dan juga diren pergi bersama sama ke kantin

setelah memesan makan mereka bertiga duduk di kursi kosong yang ada di sana lalu menyantap makanan mereka masing masing

"ren lu liat ga tadi mukanya skylar banyak lebamnya?" ucap rinz menatap diren

"liat, habis kelahi kayanya"

"ga usah heran, itu udah jadi makanan sehari harinya skylar tiap di sekolah bisa di bilang kelahi itu oksigennya kalo ga kelahi dia bisa mati" ucap idok fokus menyantap makanan nya

"tapi bener lu dok, tiada hari tanpa kelahi di jadwal skylar" ucap rinz

banyak obrolan mereka saat menyantap makanan bersama sampai akhirnya jam istirahat selesai, mereka bergegas masuk kelas untuk menunggu guru yang akan masuk

( always you ) skyren = skylar x dyrennTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang