MAAF

29 6 0
                                    

"hiks hiks hiks huhuhuuuu huhuuuu"

Sebuah tangisan terngiang di sebuah kamar berukuran besar,suara tangisan seorang wanita yang terdengar sangat miris dan menyayat hati

"awwwww shhhh kepala ku pusing sekali" ucap freen memegang kepalanya dan mencoba untuk bangun dari tidurnya

"huuuhuu hiks hiks hiks" sebuah tangisan membuat freen menoleh ke kanan untuk melihat siapa yang menangis

"non...na rebecca kenap kau menangis dan ke...kenapa kau tidak berpakaian begini?!" ucap freen panik dan mencoba mendekati rebecca

"JANGAN MENYENTUHKU! JANGAN PERNAH MENDEKATI ATAUPUN MENYENTUHKU!! pliss nona freen hiks hiks" teriak rebecca akibat amarah yang memuncak

Rebecca sedang tidak baik-baik saja, dia masih dalam keadaan tidak berpakaian dan hanya ditutupi oleh selimut yang dia cengkram sampi leher,dia meringkuk gemeteran mengingat bagaimana bejat dan kejamnya freen padanya

"aahhhh shhhh kepalaku,apa yang terjadi rebecca? Apa yang aku lakukan? Apa Aku melakukan kesalahan? Maafkan aku, maafkan aku rebecca aku tidak sengaja" ucap freen masih mencoba mendekati rebecca

"tolong nona,aku tau anda tertantang dengan ucapan raja,tapi anda bisa berbicara baik-baik padaku hikss hikss bukan memaksa ataupun menyakitiku begini,aku ini adalah istrimu kamu punya hak atas tubuhku tapi jika kau kasar begini kau sama saja...... Hiks hiks memperkosaku" ucap rebecca disela tangisannya

"mem..memperkosamu?! Astaga aku mengambil mahkota mu rebeccca?! Aku tidak pernah berniat melakukan itu sumpah,aku memang menerima tantangan ayah tapi aku berfikir untuk melakukannya padamu karna aku sudah berjanji akan melindungimu" ucap freen Memohon pada rebecca

"melindungiku? begini caramu melindungiku? Lihatlah ini!! Ini yang kau katakan melindungiku!!" ucap rebecca yang membuka selimut yang menutupi tubuhnya yang telanjang bulat

Freen kaget,tubuh rebecca penuh dengan Cakaran, goresan,lebam dan tanda kissmark di leher dan di Payudaranya

Astaga apa yang telah aku lakukan padanya - gumam freen sambil mencengkram kepalanya untuk mengingat apa yang ia lakukan

Flashback

.

"tangisan mu ini tidak akan merubah keputusanku!"

Freen mendorong tubuh becky ke kasur dengan kasar,dia membuka coat panjang,baju,belt dan celana yang dia pakai sampai tersisa tanktop tipis dengan hotpants

Rebecca kaget dicampur rasa takut melihat tatapan freen yang gelap tajam dan freen yang membuka pakaiannya, rebecca memundurkan tubuhnya mencoba menjauh dari freen tapi freen mencekram pergelangan kakinya dan menarik dengan kencang sehingga rebecca jatuh terlentang di kasur

"non....na jangan begini,kita bisa membicarakan ini dengan baik-baik,nona sadarlah hiks hiks" 

Tangisan rebecca pecah karna ia dibalut rasa takut dengan apa yang akan dilakukan freen padanya

Freen tersenyum smirk,ia membuka pakaian rebecca dengan kasar sampai terdengar sebuah suara robekan

"wahhh kau seksi sekali,tubuhmu sangat indah"

Freen takjub dengan lekuk tubuh rebecca berbeda dengan rebecca yang menutup matanya sambil mengeluarkan air mata di sela-sela kelopak matanya

Freen menangkup kedua gundukan rebecca yang masih dibalut br*, freen meremasnya dengan kasar sampai membuat rebecca meringis kesakitan, freen senang karna melihat punya rebecca ini padat dan pas untuk telapak tangannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 10 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FATE OR DESTINY//FREENBECKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang