serba serbi kelakuan bocah rrq [ONESHOT/TWOSHOT]

pelampiasan'

Top: Skylar
Bottom: Dyren
🔞‼️

*Disarankan untuk membaca chapter ini sambil dengerin lagu 'Please please please - Sabrina Carpenter' atau 'Good Luck, Babe! - Chappell Roan'

...

Schevenko David Tendean, salah satu pro player Esport MLBB yang cukup terkenal. Banyak yang lebih mengenal nya dengan nama 'Skylar', seorang Goldlaner dari tim RRQ dan juga sebagai kapten nya.

Usai kekalahan RQQ melawan TLID di Grand Final, tim RRQ kembali ke hotel yang mereka tempati beberapa hari yang lalu untuk melaksanakan Grand Final yang baru saja mereka ikuti. Namun mereka kalah. Kekecewaan terpampang jelas dari raut muka para player, coach, maupun Kingdom.

Skylar memutuskan untuk berkeliling sendirian di sekitar hotel. Dan kebetulan ada bar disana, ia mulai berjalan ke arah bar tersebut (anggap saja ada ya). Ketika ia baru saja ingin menginjakkan kaki ke lantai bar, terdengar seseorang meneriakkan namanya.

"lerr!! ko mau kemana lek?", panggil orang tersebut.

Orang itu adalah Rendy Syahputra yang kerap di panggil Dyrenn. Bisa dibilang Dyren adalah 'teman' dekat atau mungkin, 'sahabat'? Dia lah orang yang sangat Skylar percayai, mereka berdua seringkali berjalan-jalan ke suatu tempat berdua atau hanya sebatas bercanda gurau.

"udahlah ler kau jangan sedih kali", Dyren mencoba menyemangati Skylar. Walau sebenarnya dirinya juga masih kecewa atas kekalahan timnya di Grand Final ini.

Skylar hanya menatap Dyren dengan seksama selama beberapa detik lalu ia menarik tangan Dyren. Mengajaknya masuk ke dalam bar tadi.

"diem", tegas Skylar.

Dyren pun mengalah dan membiarkan diri nya di tarik oleh Skylar.

--

Tak lama kemudian..

"lerr udah lahhh, banyak kali yang ko minum"

Skylar saat ini sedang mabuk, entah berapa banyak botol yang dia habiskan. Masalah harga? Peduli apa dirinya? Jelas jelas dia orang kaya. Namanya juga pro player Esports.

Sekarang dirinya menatap orang di sebelah nya, ya Dyren, ia memaksa Dyren untuk minum juga. Ia menyodorkan segelas penuh alkohol miliknya. Dengan sedikit.. Memelas?

Dyren saja seorang anti-rokok, apalagi alkohol. Tentu Dyren langsung menolak, "ngga ler, gamau".

Di saat itu juga Skylar sepenuhnya mabuk dan tertidur. Untung saja dirinya sudah membayar bill. Dyren mana mau bayar. Yang minum siapa yang bayar siapa?, pikirnya.

Akhirnya Dyren memutuskan untuk kembali ke kamar VIP yang di pesan oleh Hoshi dengan menggotong Skylar.

...

Dyren's POV*

"Skylar? Dyren? mana?", tanya Rinz yang juga tim dari RRQ Hoshi, sama seperti Skylar dan Dyren.

Panjang umur lah Rinz, tiba-tiba orang yang ia cari masuk kedalam kamar. (jadi kamar VIP ini mirip Villa mini ges, ada beberapa kamar, termasuk ruangan besar semacam ruang tamu, dan kolam renang).

Idok yang juga berada di ruang TV (ruang besar pokoknya) heran dengan kedua temannya itu, "hm mabok lah itu".

Aku hanya membalas dengan anggukan dan segera ke kamar nya.

*author's note: anggap saja 1 kamar berdua, jadi Skylar sama Dyren sekamar.

Dengan perlahan, aku membaringkan Skylar di atas kasurnya. Ketika ia ingin beranjak keluar kamar, Skylar terbangun menahan dirinya.