Selama ini Nala tak pernah membayangkan kepada siapa ujung muara dari dermaga penantian panjangnya. Lautan biru membentang luas seakan menjadi buku harian yang semakin harinya hanya terisi oleh lembaran ombak yang tak kunjung surut.Hingga suatu waktu, angin kencang membuatnya terbang untuk memilih kembali pada muara yang sama, ombak datang kembali menghantam, perahu tak bernahkoda itu terombang-ambing hingga terhenti pada karang keras, terjal di pulau tak berpenghuni.
Pulau kecil, dingin.
Sunyi, gelap, seakan penantian hanya berujung pada takdir yang seadanya.
Mengisi perlahan, ia sendiri.
Membangun perlahan, ia sendiri.
Memahat perlahan, ia sendiri.
Hingga suatu hari, perahu itu selesai, dan ia pun masih sendiri.
Namun, entah sejak kapan, seseorang mulai menahannya pergi, ia tidak sendiri.
-Jenandra, 2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenandra
FanfictionPart Of Beauty And The Badboyz. "loving can hurt, loving can heal, sometimes" November, 2024.