Chapter 5 : Desa para Kurcaci

2 2 0
                                    

  Disebuah tempat yang indah dengan dikelilingi oleh pancuran air sebagai hiasan tempat itu disebut dengan Vesanir Realm. Tempat itu terlihat sangatlah megah dengan banyaknya hiasan yang merupakan kombinasi warna emas dan putih. Kendi-kendi berwarna putih dengan corak keemasan tersusun rapih, beberapa patung berbentuk seperti ksatria yang memegang pedang juga terlihat tersusun rapih di dekat dinding.

  Disana terlihat Ariana yang berjalan diatas karpet mewah menuju kearah seseorang yang tengah duduk di singgasananya. Ditangan Ariana terdapat AR-Slasher yang baru saja ia ambil dari Rian, dengan perlahan ia berjalan lalu berlutut dihadapan sosok yang tengah duduk di singgasananya, disamping sosok itu terlihat seorang lelaki berambut pirang dan bermata biru seperti Ariana.

"Yang mulia, AR-Rea sudah berhasil dimusnah kan. Dengan begini kita hanya perlu mencari keberadaan para kurcaci untuk memaksa mereka mengikuti perintah kita." Ucap Ariana.

"Kau sudah melakukan tugasmu dengan baik, Ariana Vesanir. Aku memuji kinerjamu, benda apa yang kau bawa?" Tanya sosok yang tengah duduk diatas kursi itu. Ia bernama King Vesanir.

"Oh, benda ini dinamakan AR-Slasher yang mulia. Benda yang digunakan oleh AR-Rea untuk membunuh para Kyros yang memiliki regenerasi tingkat tinggi."

  Sosok yang terlihat seperti raja yang tengah duduk diatas singgasananya itupun tertarik dengan ucapan Ariana. Ia pun mengarahkan tangannya kearah senjata yang dipegang Ariana dan dengan ajaib, benda itu terbang kearah sang Raja.

  Ariana sedikit tersentak saat benda itu tiba-tiba pergi dari tangannya. Namun ia langsung menunduk kembali, seolah ia sadar jika itu adalah hal normal yang bisa dilakukan sang raja.

("Yang mulia memang luar biasa, tidak salah jika dia bisa menjadi raja para Vesanir.") Pikir Ariana.

  king Vesanir melihat-lihat kearah senjata yang kini ia pegang, senjata yang berbentuk seperti panah, dengan warna silver dan hitam dengan tambahan warna merah maron sebagai corak nya.

"Benda yang mengagumkan, benda ini sangat kuat dan tidak dapat hancur walaupun dirusak. Senjata ini dapat digunakan untuk jarak jauh maupun dekat. Memiliki elemen petir dan api" Ucap King Vesanir.

  Ariana terkejut ketika mendengar perkataan dari King Vesanir. Karena selama ia bertarung dan melihat mengobservasi AR-Rea, AR-Rea hanya dapat menyerang dari jarak dekat. Namun daripada itu, darimana sang Raja mengetahui semua kemampuan dari AR-Slasher padahal Ariana sendiri belum memberitahunya?

"Benda ini cukup kuat, namun sayang sekali ia hanya digunakan oleh manusia." Ucap King Vesanir.

  King Vesanir menekan tombol di AR-Slasher, namun tidak ada yang terjadi. Tidak ada armor yang terpasang ditubuh King Vesanir seperti saat Rian memakainya.

"Hmm, tidak mungkin ini rusak. Ariana!" Panggil King Vesanir dengan suara tegas.

"Baik!"

"Bawa benda ini ke lab penelitian, aku ingin tahu apa penyebab benda ini tidak bisa dipakai." Ucap King Vesanir sembari melemparkan benda itu kearah Ariana dan ditangkap Ariana.

"Segera dilaksanakan yang mulia." Ucap Ariana yang langsung pergi dari tempat itu.

  Tepat setelah Ariana pergi dari tempat itu, King hanya duduk melihat kearah Ariana yang pergi darisana.

"Zerack!" Panggil sang Raja.

Sontak pria berambut pirang yang berdiri disamping sang raja daritadi melihat kearah sang raja.

"Ada apa, yang mulia?" Tanya Zerack.

"Adikmu sudah berkembang cukup pesat dari terakhir kali, kau sudah mendidiknya dengan baik."

AR-Rea : The Last Survivor on earthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang