Dear me.

1 0 0
                                    

❗REMINDER❗

semua yang ada di bacaan ini adalah 100% fiksi dan karangan penulis,apabila ada nama tokoh atau jalan cerita yang sama mungkin itu adalah kebetulan.

happy reading🦋

setelah bermain bola dengan teman teman barunya cakra akhrinya pulang kerumah,ia pulang dengan menggunakan bus. Di dalam bus cakra memilih untuk duduk di kursi belakang sambil menyenderkan kepala ke jendela bus dengan tatapan kosong ia memandangi jalan.

'akh gue kenapa malah main si kaga pulang kerumah,udah di.pasti ayah bakal marah besar ke gue' gumam cakra.

setelah sampai di halte cakra pun mengeluarkan uang sepuluh ribuan dari kantongnya untuk membayar tarif bus tersebut.

sesampainya di halte,cakra berjalan kaki untuk pulang kerumah karna merasa tidak terlalu jauh dari halte.

sesampainya ia dirumah ia langsung disambut dengan seseorang berbadan tinggi besar dengan menggunakan kacamata minus bening kotak. yap! benar itu adalàh abi. abi sudah menunggu kedatangan cakra di tangan kanan abi ia sudah memegang sapu,bukan untuk menyapu lantai melainkan untuk memukul putranya.

PLAK

abi melayangkan satu pukulan ke pipi cakra dengan keras

"keren,bagus baru pulang jam segini kamu? dari mana aja? bukanya belajar malah keluyuran ga jelas."

"maaf yah.."

"ga ada kata maaf buat kamu!"

bukh bukh bukh abi mulai memukulkan sapu ke cakra tanpa henti mulai dari kaki,perut,bahkan Sampai lengan,cakra hanya bisa menangis karna ia tau jika dia melawan hukumnya malah semakin berat.

"yah..ampun hiks yah..maafin hiks cakra..cakra janji ga akan nakal lagi..." mohon cakra

setelah selesai melakukan aktivitas memukulnya itu abi pergi begitu saja

tanpa berbalik badan abi berkata "sekarang kamu kekamar,ga usah berharap untuk makan." setelah berbicara abi lalu pergi ke kamarnya.

✧✧

di kamar Cakra

Cakra mengambil buku yang ada di meja belajarnya,buku berukuran a4 bersampul putih itu cakra ambil,cakra mulai membuka buku itu lalu ia menulis

"Dear me.Hari ini sangat menyenangkan,gue udah dapet temen baru disekolah baru gue,dan gue juga diterima baik oleh teman teman baru gue,cakra lo hebat lo udah bisa bergaul. Jujur setelah lama ga main bola kaki gue agak sedikit pegel TAPI SERU!!! yaa walaupun pulangnya tetep dapet hukuman dari ayah..tapi gue tetep suka koo...hebat cak lo udah bisa bertahan sejauh ini.SEMANGAT!"   setelah menulis di buku tersebut cakra pun menutup buku tersebut dan beralih ke buku matematika,malam ini cakra. harus belajar lebih giat supaya nilainya tidak turun dan tidak mendapat hukuman dari ayahnya

jujur cakra aslinya cape parah,dia ingin menidurkan badannya tapi yaa gimana dia harus belajar tau lah kalau ayahnya sudah marah galaknya udah ngelebihin iblis bahkan iblispun takut kalau ngeliat ayahnya cakra marah soalnya seserem itu😬

✧✧

dikeheningan kamr cakra oma lea inisiatif untuk membuatkan cucunya segelas susu dan biskuit.

tok tok tok

"cakra,kamu didalam? ini oma nak"
"iya oma,cakra di dalam masuk aja pintunya ga di kunci ko"
oma lea pun membuka pintu kamar cakra dan masuk ke kamar cakra
"wii cucu oma lagi belajar apa ni? rajin banget.."
"hehe iya oma,cakra lagi belajar matematika "
"pasti sulit ya? ini oma bawain susu sama biskuit "
"waaaa,makasih omaaaa.."
"iya sayang"

setelah memberi cakra segelas susu dan biskuit,oma lea tidak sengaja melihat tangan cucunya itu ada banyak lebam biru

"Cakra,tangan kamu kenapa nak? ko lebam gitu?"
"oh ini,ee anu tadi cakra jatuh pas pulang kesini omaa,tapi gapapa ko ga sakit" jawab cakra dengan senyumya. Ya,oma cakra tidak mengetahui tindakan keras abi kepada cucunya itu,akibat cakra selalu menceritakan yang baik baik tentang ayahnya kepada omanya itu.
"beneran jatuh kan? kamu ga berantem sama teman kamu?"
"enggaa omaaa,beneran kooo cakra tadi jatuhh.."
"makanya kamu itu kalau jalan hati hati dong"
"hehe iya oma"
"sini oma obatin,biar Oma ambil p3k dulu" oma lea pun keluar dari kamar cakra,ia berinisiatif untuk mengambil kotak p3k di kamarnya.

setelah mengambil kotak p3k itu,oma lea pun mulai mengeluarkan kapas dan alkohol,dengan telaten oma lea mengobati lebam kebiruan di lengan cakra

"sshh,sakit omaa"
"sebentar ya,ini kalau ga diobatin nantí malah tambah sakit"
"iya oma"
__
"nah udah selesai deh, gimana masuh sakit?"
"engga oma,udah mendingan hehe"
"ya udah oma pergi kekamar ya,kamu juga tidur jaangan kemaleman "
"okee omaa"

setelah membereskan kotak p3k,oma lea pun keluar dari kamar cakra dan berjalan kekamarnya

cakra pun setelah oma lea pergi cakra lalu menutup pintu dan mematikan lampu lalu menarik selimut untuk tidur.

✯✯

MAAF GES AUTHOR JARANG UPDATE LAGI SIBUK SOALNYA WKWK,SEE YOU NEXT BAB GESSSSSS JANLUP VOMENT YAA!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dear Me (On going)Where stories live. Discover now