Bab 199 : Pembersihan Sang Kutu Wintergale.

55 3 0
                                    

Di Ruang Rapat Wintergale Corp.

Suasana ruangan mencekam. Puluhan eksekutif duduk tegang di kursi mereka, sementara Aaron berdiri di ujung meja, topeng peraknya berkilau di bawah lampu.

"Jadi..." suaranya sedingin es, membuat semua orang bergidik. "Bisa jelaskan kenapa laporan keuangan cabang Timur tidak sesuai dengan realita?"

Direktur cabang Timur, Mr. Ganella, menelan ludah gugup. "Si-sir, kami bisa menjelaskan..."

"Oh?" Aaron memiringkan kepalanya, gesture yang terlihat innocent namun mematikan. "Jelaskan padaku."

"Ka-kami mengalami sedikit... penyesuaian anggaran..."

"Penyesuaian?" Aaron tertawa pelan, tawa yang membuat bulu kuduk merinding. "Itukah apa yang kamu lakukan penggelapan akhir -akhir ini?"

Wajah Mr. Ganella memucat. "Ba-bagaimana Anda..."

"Bagaimana aku tahu?" Aaron membuka map di hadapannya. "Fakta menarik, Mr. Ganella. Sebelum rapat ini, aku sudah menginvestigasi setiap transaksi mencurigakan di cabangmu selama 6 bulan terakhir."

Layar besar di belakang Aaron menyala, menampilkan deretan angka dan transaksi.

"Lima belas juta dollar," Aaron melanjutkan, suaranya berbahaya. "Ditransfer ke beberapa akun ilegal dari perusahaan. Bisa dibilang, kreatif."

"I-itu..."

"Dan yang lebih menarik..." Aaron berjalan perlahan mengelilingi meja. "Kau pikir bisa menyembunyikannya dengan memalsukan laporan?"

"Mr. Wintergale, saya mohon..."

BRAK!

Aaron menggebrak meja, membuat semua orang terlonjak.

"Kamu tahu apa yang paling ku benci?" dia mendesis. "Orang yang mencuri dariku dan berpikir bisa lolos begitu saja."

"Sa-saya akan mengembalikan semuanya!"

"Oh, tentu saja kau akan mengembalikannya," Aaron tersenyum di balik topengnya. "Drngan tambahan. Dan oh... kurasa polisi finansial akan sangat tertarik dengan bukti-bukti ini."

"Jangan! Saya mohon! Keluarga saya..."

"Seharusnya kau memikirkan itu sebenarnya mencuri dariku," Aaron berbalik ke arah layar. "Keamanan?"

Dua pria berbadan kekar memasuki ruangan.

"Bawa Mr. Ganella ke ruang interogasi. Polisi akan segera tiba."

"Yes, sir!"

Saat Mr. Ganella diseret keluar, Aaron kembali menghadap para eksekutif yang tersisa.

"Biarkan ini menjadi pelajaran," suaranya tenang namun mengancam. "Aku melihat segalanya. Aku tahu. Segalanya. Dan aku tidak akan memberi ampun pada pengkhianat."

Semua orang mengangguk ketakutan.

"Rapat diakhiri."

Para eksekutif bergegas keluar, meninggalkan Aaron sendirian di ruang rapat.

"Sir," asistennya masuk setelah ruangan kosong. "Rumah sakit menelepon. Miss Xienna sudah sadar."

Seketika, aura dingin Aaron berubah. "Bagaimana kondisinya?"

"Stabil. Teman-temannya sedang menjenguk."

Aaron mengangguk, melirik jam tangannya. "Cancel semua meeting sisa hari ini."

"Tapi sir, tender dengan—"

"Aku berkata, cancel semuanya," Aaron memotong tegas. Namun kali ini, ada kelembutan dalam suaranya. "Ada yang lebih penting yang harus kuurus."

"...yes, sir."

Saat mobil Aaron melaju ke rumah sakit, dia tersenyum tipis membayangkan Xienna.

'Betapa ironisnya,' dia membatin. 'Seorang CEO wintergale Corp rela melakukan segalanya demi gadis sma yang nakal dan polos.'

Tapi itulah Xienna. Satu-satunya yang bisa membuat "The Devil in White Mask" melepas topeng dinginnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Villain Is Obsessed With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang