Naviro baru saja selesai memarkir motornya di parkiran tempat biasa, Setelah selesai ia langsung melangkahkan kakinya menuju ke dalam
Tapi pada saat ia ingin masuk kedalam, matanya tak sengaja menatap seseorang wanita yang baru saja keluar dari mobilnya, wanita itu adalah Nazeera
" Cantik " Guramnya sambil terus melihat Nazeera yang mulai berjalan ke arah kelas
" Eeh apansi gw " Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya berusaha menepis perkataannya tadi
Lalu setelah itu Naviro kembali melanjutkan langkahnya menuju kantin
Sesampainya di sana ia melihat beberapa anggota Dargez yang sudah menempatkan meja sambil menikmati makanya masing-masing
" Kai mau cabut gak lu? " Tanya Naviro sambil menjatuhkan dirinya di sebelah kai
" Kelas Bu Nining males kan lu masuk " Ucap Kai
" Males gw cuma ngomel doang dia satu jam " Ucap Naviro
" Kenapa gak lu pecat aja si dia? " Tanya Farez
" Iya kan lu punya hak besar sama kampus ini kenapa gak lu pecat aja" Ucap Reygan
" Kalo gw pecat dia di potong lagi uang bulan gw kaya kemarin pecat Bu Arin " Ucap Naviro
Naviro memang pernah memecat salak satu dosen karna ia tidak suka dengan dosen itu dan hal itu terdengar oleh papinya yang membuat habis di omelin oleh papinya dan hampir semua fasilitasnya disita
" Iya lagi hampir jadi gelandangan lu hari itu " Ucap Kai yang membuat semuanya tertawa
Lalu setelah itu mereka mengobrol beberapa banyak hal sambil menikmati makanan masing-masing
" Roftop yu " Ajak Farez
" Gas " Ucap semuanya kompak
" Lu beneran jadi bolos vir? " Tanya Kai
" Bener lah tapi kalo lu mau masuk masuk aja gw males " Ucap Naviro sambil Bagun Dar duduknya dan mulai berjalan
Lalu setelah itu mereka semua mengikuti Naviro dari arah belakang
Saat mereka sedang berjalan, tak sengaja mata mereka tertuju kepada dua orang yang seperti sepasang kekasih
" Varro emang sedekah itu ya sama Nazeera vir? " Tanya Reygan
" Gak tau gw " Ucap Naviro santai
" Apa mereka pacaran? " Tanya Rey
" Kanya gak deh baru deket-deket aja, baru liat juga gw " Ucap Kai
" Udah yu ngapain ngurusin hal yang gak penting " Ucap Naviro lalu pergi begitu saja
Mereka semua kembali mengikuti langkah Naviro
••••
Jam pulang kampus tiba Nazeera dan keempat sahabatnya sudah berada di parkiran mobil, hari ini mereka semua memutuskan untuk menghabiskan waktu di mall
Saat mereka ingin membuka pintu mobil Nazeera mereka tak sengaja mendengar suara keributan
" Eh kalian dengar suara ribut-ribut gak si? " Tanya Keylara
" Iya denger " Ucap Syerli
" Samperin yuk pisahin ribut terus gak enak di dengar " Ucap Nazeera
Lalu setelah itu mereka semua berjalan ke arah sumber suara, sesampainya di sana mereka melihat kedua orang yang sedang berkelahi dengan banyak orang di sana tapi tidak ada yang memisahkan
" Kok kalian semua diam aja si, gak ada niatan buat misahin, emang paling seneng ya buat keributan " Ucap Nazeera dengan berteriak dan membuat semua mata menatapnya
" Ze jangan teriak-teriak lu gak lupa mereka anak Dargez kan? " Tanya Vaya
" Gw gak perduli mereka siapa, apa lagi dia " Ucapnya sambil menunjuk Naviro
Nazeera berjalan ke arah Naviro " Lu anak pemilik kampus ini kan? Seharusnya kalo lu anak pemilik kampus ini lu bisa menjaga ke amana kampus buka malah biarin orang buat keributan kaya gini "
" Gw bukan satpam yang bisa menjaga ke Amana disini? " Ucapnya tegas
" Ya tapi seenggaknya lu bisa bantuin orang tua lu buat ingetin teman lu biar gak buat onar " Ucap Nazeera tegas
" Kan gw udah bilang kalo gw bukan satpam lu gak ngerti " Ucap Naviro yang tak mau kalah tegas
" Ya tapikan--- " Ucap Nazeera yang terpotong
" Woy udah kok malah kalian berdua yang ribut " Ucap Kai dengan berteriak yang membuat kedua menatap ke arahnya
" Kalo kaya gitu apa bedanya lu sama kita " Ucap Reygan
" Udah lah mendingan kita cabut ada ibu-ibu berisik disini Pengan kuping gw " Ucap Naviro lalu melangkah kakinya pergi meninggalkan Nazeera begitu aja
" Eh gw bilangin baik-baik ya " Ucap Nazeera berteriak
" Berisik " Ucap Naviro
" Udah ya lu emosi banget mendingan sekali kita langsung ke mall " ucap keylara mengusap kedua pundak Nazeera
" Bener mending kita pergi " Ucap Vaya
Lalu setelah itu mereka kembali melangkahkan kakinya menuju mobil Nazeera
" Nih lu minum dulu " Ucap Syerli yang memberikan botol minum
Nazeera mengambil botol minum yang ada di tangan syerli dan langsung meminumnya
" Tenangin diri lu jangan marah-marah lagi ya " Ucap Alesya sambil mengusap pundak Nazeera
Setelah beberapa menit akhirnya Nazeera merasa tenang dan mereka masuk kedalam mobil lalu menuju mall yang ingin mereka tuju
••••
Malam ini Nazeera sedang berada di kamarnya, setelah makan malam dan mengerjakan tugasnya, ia memutuskan untuk melukis malam ini di kamarnya, kebetulan malam ini juga ujan jadi pas untuknya melukis sambil menyalahkan aroma terapi, apa lagi suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja
" Aku kangen, aku kangen sama kamu, kangen sama wajah kamu yang gak pernah bisa aku tatap lagi, kangen dengan tangan yang sudah tak bisa di genggam lagi " Ucapnya dengan air mata yang berderai dan tangan yang terus melukis
" Kalo waktu bisa di putar aku mau ke masa yang ada kamunya, masa yang kita berdua lukis banyak cerita indah " Ucapnya dengan air mata yang tak ingin usia
Setelah beberapa menit, gambaran yang Nazeera lukis terlah selesai
Malam ini Nazeera melukis gambar Langit malam yang di hiasi dengan bulan dan bintang yang sangat cantik
Di sisi lain ada Naviro yang baru saja pulang dari markas, setelah memarkir motornya ia langsung melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah
Sesampainya di ruang tamu, ia mendengar suara teriakan maminya
" Viro kenapa kamu pulang pas hujan? " Tanya Soraya dengan berteriak
Naviro memutar badanya menatap mamanya dengan cengengesan
" Pake cengengesan segala lagi " Ucap Soraya kesal
" Hehe sorry mami tadi aku baru selesai jam segini makanya aku baru balik " Ucap Naviro sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
" Tapi kamu ngerti gak si ini lagi ujan apa lagi ini malam, awas ya kalo besok kamu deman mami gak mau ngurusin " Ucap Soraya
" Janji gak bakal demam " Ucapnya sambil menunjukan dua jarinya
" Kalo demam awas ya, yaudah kamu bersih-bersih abis itu langsung tidur "
" Siap mami cantikku "
" Kamu udah makan belum? " Tanya Soraya yang membuat Naviro menggunakan kepalanya
" Yaudah cepat bersih-bersih "
Lalu setelah itu Naviro langsung berjalan ke kamarnya untuk bersih-bersih
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIRU?
Teen FictionBagaimana bisa kita jatuh cinta kepada seseorang yang sangat kita benci, walaupun pada akhirnya kita juga harus terluka