12.

74 6 0
                                    

Naviro dan teman-teman sedang berada di koridor kampus tempatnya di depan kelas Reygan, mereka sedang menunggu kelas Reyden yang belum selesai

" Lama banget anjir " Ucap Kai

" Gw kalo jadi dia sih udah cabut dari tadi " Ucap Naviro

" Lah lu mah emang langganan " Ucap Rey

" Langganan apa? " Tanya Naviro yang membuat Rey menatapnya dengan tersenyum, entah apa yang mereka berdua fikirkan

Mata Kai menatap kedua orang yang sedang berjalan berdampingan dengan mengobrol bahkan terlihat senyum mereka terukir

" Vir, Navarro sama Nazeera emang beneran pacaran ya? " Tanya Kai yang membuat Naviro menatapnya

" Kenapa tiba-tiba lu tanya kaya gitu? " Ucap Naviro dengan nada sedikit berbeda

" Tuh liat mereka Deket banget " Ucap Kai sambil menunjuk dua orang yang tadi yaitu Nazeera dan Navarro yang membuat semuanya menatap ke arah mereka juga

Naviro terus menatap ke arah keduanya dengan tatapan kesel, sejujurnya ia juga bingung kenapa ia kenapa rasa kesal bisa menyelimutinya

Kai menatap Naviro yang menunjukan wajah kesalnya, bahkan terlihat tangannya yang sudah mengepal " lu kenapa vir? "

" Gak gw gak papa " Ucap Naviro dengan nada penuh emosi dan nafas tergesa-gesa

" Lu gak cemburu kan liat mereka berdua jalan bareng kaya gitu? " Tanya Farez yang membuat Naviro menatapnya kesel

" Ya engak lah ya kali gw cemburu ngeliat mereka " Ucapnya dengan nada kesel dan berteriak

" Udalah males gw disini, Reygan juga lama banget, mendingan gw cabut " Ucapnya dengan kelas menghentakkan kakinya dan pergi begitu aja

" Dia kenapa si gw gak paham deh " Ucap Kai

" Gak jelas " Ucap Rey menggelengkan kelapanya

" Apa dia suka sama Nazeera, terus dia kecil liat Naviro jalan bareng kaya tadi, tapi tau ah " Ucap Farez yang juga ikut kesel

••••

Nazeera dan Navarro telah selesai melihat pameran Novel dan saat ini mereka sedang berada di salah satu toko alat lukis di sebuah mall

" Banyak juga yang lu beli ze " Ucap Navarro saat melihat semua belanjaan Nazeera

" Hehe, iya nih soalnya yang udah habis hampir semua " Ucap Nazeera

" Ada yang masih mau di beli lagi gak? " Tanya Navarro

" Udah semua, sekarang waktunya kita ke kasir " Ucap Nazeera yang membuatnya mwnggukan kepala

Setelah itu mereka berjalan ke arah kasir dan langsung membayar semua barang-barang yang di pilih Nazeera

" Makan siang dulu yu ze " Ucap Navarro setelah mereka selesai di membayar

" Boleh mau, makan siang dimana? " Tanya Nazeera

" Lu lagi mau makan apa ze? "

" Makan nasi, kan ini udah siang "

" Makan di restoran favorit keluarga gw mau gak " Nazeera menganggukan kepalanya

sebelum mereka berjalan ke arah restoran, mereka memutuskan untuk menatap barang-barang yang tadi Nazeera beli

Mereka meletakan barang-barang yang Nazeera beli di mobil Nazeera, tadi pada saat mereka kesini mereka mengunakan mobil masing-masing

Setelah selesai mereka langsung menuju ke arah restoran yang di maksud Navarro, dan sesampainya di sana mereka langsung memesan makanan yang menu mereka makan

" Menurut lu enak gak Ze? " Tanya Navarro saat mereka sedang menikmati makanannya

" Not bed lah, Kanya abis ini bakal jadi restoran favorit gw deh " Ucap Nazeera sambil tertawa dan itu juga membuat Navarro tertawa

Lalu setelah itu mereka melanjutkan acara makanya dengan sedikit berbincang-bincang

••••

Hari demi hari telah berlalu, pagi ini Nazeera sedang menikmati hari weekend di ruangan lukis, saat sedang asik suara ketukan pintu terdengar

" Masuk aja gak di kunci " Ucap Nazeera dengan sedikit berteriak

Suara pintu terbuka mulai terdengar dan terlihat Ravandra yang ada di Abang pintu

" Di carin ke mana-mana taunya ada disini " Ucap Ravandra sambil berjalan mendekat ke arah adik sematawayangnya

" Kenapa lu nyariin gw? " Tanya Nazeera

" Bukan gw yang nyariin lu tapi bunda "

" Ngapain? "

" Katanya si mau ngajak lu pergi "

" Ke? "

" Udah turun aja dulu, banyak tanya lu " Ucap Ravandra sedikit kesal

Nazeera tertawa melihat ekspresi kelas sang kakak

" Gak usah ketara deh " Ucapnya semakin kesel dan membuat tawa Nazeera semakin kenceng

Nazeera bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pintu, lalu menuruni anak tangga dengan Ravandra yang terus mengikuti

" Ada apa bunda? " Tanya kepada bunda yang sedang di sofa bersama Dady dan kakak iparnya

" Hari ini kamu kemana? " Tanya Veena

" Gak kemana-mana paling melukis doang " Ucap Nazeera

" Ikut Dady sama bunda kondangan yok " Ucap Ferry

" Diaman? " Tanya Nazeera

" Di bandung " Ucap Veena

" Aku Meles banget lagi perjalanannya jauh, terus pasti nanti bunda sama Dady bakal lama ngobrolnya kaya yang udah-udah " ucap Nazeera membalas

" Ya namanya juga orang kondangan ketemu teman pasti lama lah " Ucap Veena

" Lagian kamu ngapin si di rumah sendirian? " Tanya Ferry

" Lah kakak " Ucap Nazeera

" Mereka mau pacaran halal " Ucap Veena

" Dadah ade " Ucap keduanya kompak sambil melambaikan tangannya

" Yaudah deh aku ngati baju dulu " Ucap Nazeera yang membuat senyum kedua orangtuanya terlihat

" Nah gitu dong, kan kalo di tanya anak perempuan mu kemana jadi gak bingung jawabnya " Ucap Ferry yang membuat Nazeera memutar matanya memalas

Setelah itu dengan cepat Nazeera langsung melangkah kakinya menuju kamarnya dan dengan cepat ia Menganti pakainya

" Males si gw, tapi kalo di pikir-pikir gabut juga " Guramnya saat sudah berada di depan meja rias

Nazeera mengoles wajahnya dengan sedikit riasan make up

Beberapa saat kemudian, Nazeera telah siap dengan riasan  dan ia langsung menuju lantai bawah, sesampainya di sana ia melihat kedua orangtuanya yang sedang mengobrol

" Cantik banget si anak Dady " puji Ferry yang membuat Nazeera tersenyum

" Kakak udah berangka? " Tanya Nazeera

" Udah dari tadi " Ucap Veena yang membuat Nazeera menganggukkan kepalanya

Lalu setelah itu mereka bertiga berjalan menuju parkiran mobil, sesampai di parkiran mobil mereka langsung naik dengan Ferry yang membawa mobilnya

" Kita langsung kan dad? " Tanya Veena saat mobil itu sudah berjalan

" Gak Bun, kita ke rumah Wiliam dulu jemput mereka " Ucap Ferry

" Om Wiliam itu suaminya Tante Soraya ya dad Bun? " Tanya Nazeera yang duduk di kursi belakang

" Iya sayang " Ucap Veena yang membuat Nazeera menggunakan kepalanya

Lalu setelah itu mereka mengobrol banyak sambil menikmati perjalan menuju rumah keluarga Gultom.

KELIRU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang