Wonwoo
Setelah keluar dari kamar gue dan Jennie, gue memilih ke luar dan duduk di balkon sambil nyalain sebatang rokok. Gue emang perokok aktif, sampai saat ini gue belum bisa ngurangin kebiasan buruk gue satu ini. Meskipun sekarang udah ada rokok elektrik sejenis pods atau Vape gue lebih suka rokok yang biasa karena sensasinya lebih kerasa dibanding yang elektrik, kadang sih gue ngevape kalau lagi diluar doang.
Sebenarnya cara gue marah ke Jennie tadi kayaknya keterlaluan, tapi gue terlanjur kecewa sama pilihannya. Sebelum nikah, gue sama Jennie sama sama berprinsip kalau setelah nikah nanti baik gue sama dia tetep jalanin karir masing masing. Kalau masalah kerjaan atau project baru mungkin sesekali kita berdua harus diskusi untuk kebaikan kedepannya. Setidaknya, misal terjadi apa apa diantara gue atau Jennie kita berdua tahu, karena dunia industri yang kami geluti itu gak semuanya baik banyak banget cara orang untuk saling menjatuhkan karir kita.
Satu yang gue inget, bahkan papinya juga berpesan ke gue yang saat ini jadi suamianya untuk selalu mantau Jennie dengan baik, soalnya jennie sering banget ceroboh dalam memutuskan sesuatu. Gue gamarah, kalau seandainya dia renew kontrak dengan produk lain, tapi nggak kalau buat brand satu itu yaitu brand dalaman pakaian dewasa, sebagai orang yang kerja di industri yang sama beberapa kali gue denger desas desus kurang menyenangkan terkait brand itu karena sempat ada skandal staffnya yang sering melecehkan dan memotret bagian privasi modelnya, tentunya hal ini cuma beredar di kalangan orang dalam aja dan gue tahu karena kebetulan salah satu fotografer nya temen gue.
Grepp...... ( Ada yang meluk tubuh gue dari belakang )
" Maafin gue nu...."Lirihnya sambil memeluk tubuh gue dari belakang.
Gue diem aja sambil terus menikmati rokok gue dan juga dinginnya angin malam. Jennie tetap meluk gue meskipun gue diem.
Baju belakang gue basah, akhirnya gue membalikkan badan ke arahnya, dia Langsung kembali memeluk gue erat. " Gausah nangis" kata gue datar lalu melepaskan pelukannya dan duduk di atas kursi yang ada di balkon.
Gue kembali menyalakan rokok gue yang udah habis, tanpa permisi Jennie duduk di atas paha gue sambil mengalungkan tangannya di tengkuk gue. " Maafin gue wonuuu...." Gumamnya sambil sesekali masih sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake | Jennie X Wonwoo
FanfictionI found my home in you - Jennie. Apa tega? Kalau gue hancurin impian kedua orang tua yang berusaha sembuhin anaknya? - wonwoo