2

17 3 0
                                    

💙💙💙









Pagi hari yang cerah, cahaya silau yang menembus kaca jendela membelai mata indah yang sedang terlelap dalam tidurnya, bulu mata yang indah dan panjang kulit putih mulus dengan rona merah di pipinya kini ia terbangun dari dunia mimpinya, membuka mata lentik nya yang cantik, dengan sigap bangun dari kasur nya untuk bersiap memulai hari menempuh ilmu di universitas europia.

Fourth bangun dan mulai membersihkan kamarnya, setelah selesai dengan urusan kamarnya kini dia memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamarnya, selang berapa waktu pria manis itu pun keluar bersiap memakai baju untuk pergi ke universitas.

"Fourth turun lah sarapan sudah siap" teriak wanita itu dari lantai bawah

"Iya bun, sebentar aku masih siap siap" ucap fourth keras dari kamarnya

Fourth pun turun dan langsung menuju meja makan, dia pun sarapan bersama ibu dan ayah nya, setelah sarapan dia berpamitan dengan ibu dan ayah nya, segera berlari kecil menuju pintu garasi dan menaiki motor sport nya itu.

Sesampainya di parkiran, fourth pun turun dan bersiap untuk masuk ke kelas nya, saat berjalan di koridor yang cukup sepi karna fourth datang cukup pagi dan tiba tiba dari belakang ada yang memegang pundaknya.

"AAHHH" teriak fourth sembari menutup matanya

"Fourth ini gw" kata seorang pemuda yang berusaha melepas tangan fourth yang menutup wajahnya

"Huhh Satang, bisa gak sih ga usah ngagetin kayak gitu, udah tau gw orang nya kagetan masih aja suka jahil" ucap fourth sembari memukul belakang kepala teman nya itu

"Hehehe maaf, soalnya Lo sih gw panggil dari tadi gak noleh juga jadi ya gw Samperin lah" ucap satang sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Satang adalah teman fourth dari awal mereka masih menjadi Maba, saat itu fourth tidak punya teman dan tiba tiba saja satang menghampiri nya dan akhirnya mereka berteman Sampai sekarang, tapi karna fourth pindah ke rumah baru di kawasan yang cukup jauh dari kampus nya itu, jadi harus pakai motor karna rumah sebelumnya itu cukup dekat sehingga jalan kaki pun bisa sampai dalam waktu dekat, dan karna jarak yang cukup jauh itu dia dan satang jadi jarang bertemu dan hanya bertemu saat di univ.

"Eh fourth, lu tau gak ada anak baru yang masuk ke fakultas kita?" Tanya satang pada fourth

"Anak baru? Gak tau tuh, emang kenapa kok tiba tiba lu nanya" ucap fourth bingung

"Ya gapapa sih cuma nanya doang, tapi katanya sih banyak yang bilang dia ganteng, kaya, terus judes banget, ada orang yang nyapa dia aja dia gak menggubris sama sekali, sombong banget njir" ucap satang heran

Fourth hanya menanggapi ucapan satang sembari tersenyum menggelengkan kepalanya

"Huhh ngapain juga lu ngurus tu anak baru mending kita masuk kelas udah mau mulai ini" ucap fourth mendahului satang di belakang nya

"Eh tungguin gw fourthhhh" satang pun berlari menghampiri teman nya itu

***

Setelah mereka berdua duduk, dosen pun masuk dan memulai pelajaran nya

"Huhh cape banget gw lari lari tadi, lu punya air gak fourth? Minta dong" ucap satang terengah-engah

"Nihh, jangan di abisin" ucap fourth memberikan airnya

"Thanks bro"

Mereka pun melanjutkan pembelajaran, saat di tengah pembelajaran tiba tiba seorang pemuda tinggi dengan rambut hitam pendek masuk ke dalam kelas

MAYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang