Bab 05

19 16 14
                                    

Jangan lupa untuk Follow, vote, dan Komennya yaa

Happy reading!


***

"Apa tidak masalah? Orangtua kalian mungkin akan mencari ...."


Pan dan Sia memutuskan untuk ikut dengan Lia ke rumahnya, setelah Lia menceritakan tentang tujuannya dan Eas. Mungkin tidak masalah, sepertinya mereka tidak akan menjadi musuh.


"Sebenarnya, kami meninggalkan rumah. Orangtua kami meninggal seminggu yang lalu, kami menjadi incaran sejak saat itu karena mereka menginginkan harta keluarga kami." Sia menggenggam tangan Lia erat, terlihat jika ia sedang berusaha untuk tegar. "Sudah seminggu kami tidak pergi ke sekolah dan berdiam di rumah. Pagi ini ada sekelompok orang yang mendatangi rumah kami, kami memutuskan untuk pergi diam-diam lewat pintu belakang. Para penjaga juga membantu kami."


"Jika saja orangtua kami tidak melarang penggunaan kekuatan, aku sudah menghabisi dan mengusir mereka satu persatu." Pan terlihat kesal.


"Aku turut berduka, tapi orangtua kalian benar. Akan sangat berbahaya jika kekuatan kalian diketahui. Jika kalian mau, aku bisa berbicara dengan Mamaku dan meminta kalian tinggal di rumah kami. Tenang saja, Mamaku akan senang." Lia merasa cukup prihatin dengan mereka.


"Ngomong-ngomong, kalian bersekolah di mana?" tanya Eas.


"Aku SMP Bhineka, kak Pan di SMA Terpadu Jaya."


Lia mengangguk. Jelas sekolah mereka berbeda, karena Lia belum pernah bertemu dengan mereka. Dari informasi yang mereka sampaikan, saat ini Sia kelas IX, dan Topan kelas X.


Kring ... Kring ....


Dering telepon berbunyi di handphone Lia. Terlihat di layar siapa si pemanggil. Ternyata Lorent, sepertinya Lorent mencemaskan Lia. Mungkin karena ini sudah lumayan lama dari jam pulang sekolah, Lorent pasti menunggu.


"Sayang, kamu di mana?"


"Ma, aku lagi di jalan bersama Eas dan temanku yang lain."


"Apa kamu baik-baik saja?"


"Iya, Ma. Sebentar lagi sampai. Mama tunggu, ya. Ada yang ingin aku sampaikan."


"Baiklah. Mama akan menyiapkan makan malam. Pastikan orangtua temanmu tidak masalah jika mereka tetap bermain di malam hari. Mungkin mereka juga bisa menginap."


"Mama tenang saja, sudah aku pastikan. Lagipula besok hari Minggu, tidak masalah."


***


"Mama, Lia pulang ...."


Lia langsung memasuki rumah. Karena perjalanan tadi menggunakan mobil milik Eas, mobil itu tidak ikut masuk. Lia tidak tahu pasti, tapi sepertinya tidak masalah jika Eas menginap. Dia tidak bilang jika orangtuanya melarang.

The Eart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang