04

1K 144 10
                                    

"Pucho"

"Akhirnya datang juga lo" Ucap pucho menunggu seseorang di sebuah cafe

"Gimana" Ucapnya

"Gua udah ketemu mereka, mereka baik baik aja tapi gracianya gak mau ketemu deh sama lo" Ucap pucho menggingat kata kata gracia waktu itu

"Urusan mau atau gaknya itu urusan belakang yang penting gua harus ketemu dulu" Ucapnya

"Terserah deh nih" Ucap pucho memberi alamat kantor milik gracia

"Thanks" Ucapnya lalu pergi menuju alamat tersebut

Skip

"Gimana anak lo" Ucap cindy mengecek beberapa dokumen di ruang gracia

"Dirumah, baru sembuh dia" Ucap gracia memainkan pena di tangannya dengan pikiran yang kacau

"Banyak pikiran banget kayaknya lo, nih tanda tangan" Ucap cindy memberikan berkas padanya

"Huft, semalam gua ketemu pucho" Ucap gracia menerima berkas itu

"APA!" kaget cindy

"Bisa gak sih jangan teriak" Kesel gracia

"Gak bentar lo ketemu pucho berarti sebentar lagi lo-"

Tok
Tok

"Masuk" Ucap gracia mendengar ada seseorang mengetuk pintu ruangannya

Clek

"Maaf bu menganggu, ada seseorang yang datang ingin bertemu" Ucap karyawannya

"Siapa?" Ucap gracia

"Gak tau bu, tapi katanya udah buat janji dengan ibu" Ucapnya

"Gak ada hari ini bu gracia gak mempunyai janji apa apa" Ucap cindy

"Gre"

Deg

"Kenapa dia bisa masuk" Ucap gracia dingin

"Maaf Bu kita udah berusaha menahannya" Ucap satpam itu

"Gre plis kasih aku kesempatan bicara berdua sama kamu sekali aja" Ucapnya berusaha menahan tubuhnya yang di tarik oleh satpam itu

"Bunda" Ucap zee berlari memasukki ruangan itu

"Sayang kok kamu bisa disini" Ucap gracia dengan panik

"LEPAS!!" teriak pria itu

"Dia anak kita gre? " Ucap pria itu mendekat padanya

"Bunda dia siapa" Ucap zee berlari kebelakang bundanya ketiaka ia melihat pria itu ingin memeluknya

"Pergi" Ucap gracia menyuruh para karyawan untuk pergi dari ruangannya

Cindy pun ingin pergi tapi di tahan oleh gracia

"Disini aja" Ucap gracia

"Gre aku mohon kasih aku kesempatan" Ucap pria itu

"Kesempatan kamu bilang hmm" Ucap gracia sudah tak bisa menahan emosinya

"DIMANA KAMU DISAAT AKU LAGI GAK PUNYA APA APA VINO, DIMANA" ucap gracia meneteskan air matanya

VINO baskara pria berumur 29 tahun mantan suami gracia dan ayahnya zee sekaligus sahabatnya pucho

"AKU MEMBESARKAN ANAK KU SENDIRI TANPA ADA BANTUAN KAMU SEDIKIT PUN, aku banting tulang cari uang buat anak aku, merintis dari awal karna kamu udah bikin perusahaan ini hancur, aku dulu memohon sama kamu untuk kita jalani sama sama masa sulit itu tapi sekarang dengan gampangnya kamu ngomong kasih kamu kesempatan, DIMANA URAT MALU MU VINO"ucap gracia

persatuakan dua keluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang