"ZEE!!!!" teriak gracia ketika pisau itu terkena bahunya
"Sayang bangun sayang" Ucap gracia memangku zee
"BAYI BANGUN JANGAN TINGGALIN BUNDA HIKS" Tangisan gracia pun pecah disana
"Sayang maafin ayah, ayah gak bermaksud" Ucap Vino dengan tangan yang gemetar berlutut di depan gracia
Dor
"Jangan bergerak" Teriak polisi yang di telpon oleh sean
"LEPASIN GUA ITU ANAK GUA, GUA GAK BUNUH DIA, GAU MAU BUNUH BANGSAT ITU" ucap vino memberontak ketika ia di tarik keluar oleh polisi
"Bawa dia hukum seberat beratnya" Ucap sean
"Baik Pak" Ucap polisi itu
"LEPASIN GUA, GUA MAU SAMA ANAK GUA, LEPAS" teriak vino ketika berhasil di bawa oleh polisi itu
Tanpa banyak bicara sean pun membawa zee ke mobilnya untuk mendapatkan penanganan medis bersama gracia dan Christy
"Loh gracia, zee kenapa" Ucap salah satu dokter disana
"Aya gua mohon tolong anak gua kak" Ucap gracia memohon padanya
Ya aya maminya chika adalah seorang dokter di rumah sakit itu
"Suster bawa dia keruang UGD" Ucap aya
"Tante bayi dino kenapa kok bisa beldalah"ucap chika menghampiri gracia sedang menangis di depan ruang UGD
" Bayi dinonya lagi sakit kita do'ain ya semoga bayi dino cepat sembuh"ucap gracia mengusap rambutnya
Chika pun berlari ke pintu ruang UGD itu sedikit melompat untuk Mehggepai kaca pintu itu
Gracia pun membantunya untuk melihat situasi di dalem
"Bayi dino jangan lama lama sakitnya nanti plincess ndak ada temen" Ucap chika menekuk bibirnya seperti ingin menangis
"Bayi dino pasti bakal sembuh" Ucap gracia
"Tante tau ndak bayi dino pelnah bilang ke plincess kalau dia bakal jagain bundanya dan plincess juga" Ucap chika mengingat itu
Flashback
"Eh bayi mau kemana" Ucap artnya
"Bayi mau kelual mau ketemu plincess" Ucap zee
"Emang udah izin sama bunda" Ucap artnya
"Udah kok, dada" Ucap zee berlari keluar rumahnya
Zee terus mencari keberadaan princessnya
"Nah itu plincess" Ucap zee menghampirinya dari belakang
"Plincess kok sendili" Ucap zee duduk di sebelahnya
"Papi, mami lagi beli plincess minum, tadi plincess main disana sama temen temen" Ucap chika
"Halusnya plincess ndak boleh sendili halus ada yang nemenin" Ucap zee merangkul chika
"Plincess tenang aja yaa, bayi dino bakal jagain plincess dan bunda dali olang jahat" Ucap zee
"Janji" Ucap chika mengulur jari kelingkingnya
"Janji" Ucap zee
Flashback
"Bayi dino udah belhasil jagain bunda" Ucap chika tersenyum bangga padanya
"Belalti bayi dino bisa jagain plincess juga" Ucap chika membayangkan ketika ia bermain dan di jaga oleh zee
KAMU SEDANG MEMBACA
persatuakan dua keluarga
Fanfictiongak tau mau deskripsi apa, pokoknya tentang keluarga aja penasaran? baca aja gess jangan lupa vote yaa hehe