Deg
Chika pun melepas pelukan itu
"Maaf sebelumnya kalian siapa" Ucap aran
"Ran mereka kedua orang tua ku, dan dia, bun dia siapa" Ucap zee sama sekali tak mengingat apapun
"Ayah, dedek mana" Ucap zee tak melihat Christy
"Dedek lagi di sekolah sayang ada skul katanya" Ucap Sean
"Nama kamu siapa nak" Ucap Sean mendekat pada Aran
"Nama saya Aran om" Ucap Aran dengan sopan
"Makasih yaa udah selamatin anak om"ucap Sean
"Geb kenapa zee tidak mengingat apa apa" Ucap gracia
"Benturan di kepalanya yang sangat begitu keras membuatnya melupakan beberapa ingatannya di masa lalu, tapi tenang aja itu tidak permanen cukup rutin meminum obat ini" Ucap geby memberikan resep obat padanya
"Chika sabar yaa nanti pasti inget kok" Ucap gracia mengusap bahunya chika terdiam menangis disana
Zee melihat itu pun pergi mendekatinya
"Gua gak tau lo siapa, tapi gua mohon jangan nangis cuma gara gara gua" Ucap zee mengusap air matanya
"Gua gak suka ada orang yang nangis cuma gara gara gua, gua bakal berusaha inget kembali siapa lo" Ucap zee
Clek
"Ran ini minumnya" Ucap asep memasuki ruangan itu
"Ngapin lo disini" Ucap gracia melihat asep
"Hai gracia" Ucap asep tersenyum menelusuri setiap tubuh gracia
Sean melihat itu pun mengepalkan tangannya menahan emosi di dirinya
"Jangan ganggu gua dan keluarga gua paham" Ucap gracia
"Gaby, zee udah boleh pulang?" Ucap gracia
"Udah kok" Ucap gaby
"Kita pulang yuk nak, kamu harus banyak istirahat" Ucap gracia tersenyum padanya
"Aran ayok" Ucap zee
"Aku langsung balik ke desa aja zee kasian ibu dan freya cuma berdua doang" Ucap aran tak ingin berlama lama di kota yang asing menurutnya
"Sore aja pulangnya om yang anter, sekarang kamu kerumah om dulu untuk istirahat" Ucap Sean
"Yuk" Ucap zee menarik pelan tangan chika
Deg
"Kok diem ayuk" Ucap zee
"i-iya" Ucap chika sangat gugup
Skip
"Abang!!!" Teriak Christy berlari memeluk zee
Grep
"Dedek kangen" Rengek Christy
"Abang juga kangen sama dedek" Ucap zee memeluknya
"Bang dia siapa" Ucap Christy menunjuk aran
"Dia aran dek yang udah menyelamatkan abang" Ucap zee
"Dan lo belum ngenalin nama lo ke gua" Ucap zee masih penasaran degannya
Chika hanya diam dan gak tau harus berbuat apa dengan situasi seperti ini
"Dia namanya chika temen kecil kamu" Ucap gracia menurut minum dan cemilan di ruang tamu itu
"Teman kecil" Ucap zee mengingatnya
"Kok aku gak inget apa apa ya bun" Ucap zee heran
"Gak usah di paksa nanti kepala kamu sakit" Ucap chika tersenyum kaku
KAMU SEDANG MEMBACA
persatuakan dua keluarga
Fanfictiongak tau mau deskripsi apa, pokoknya tentang keluarga aja penasaran? baca aja gess jangan lupa vote yaa hehe