09

750 172 20
                                    

Jam istirahat pun tiba

"Lo mau ke kantin" Ucapnya bertanya pada zee

"Oiya gua aldo, ini jesson, onel, floran" Ucap aldo memperkenalkan mereka

"Kalau lo mau masuk ke geng kita sih ayo" Ucap floran

"Boleh" Ucap zee

"Yuklah gua dah leper banget nih" Ucap jesson

"Makan aja otak lo" Ucap onel pergi mendahului mereka

Skip

"Dari tadi nih gua liat liat lo selalu memperhatikan chika, lo suka sama dia" Ucap jesson

"Hmm, gua mesen makan dulu" Ucap zee menghindar dari pertanyaan itu

Zee berjalan melewati chika yang sedang ingin mengikat rambutnya sembari berbicara pada temen temannya

Zee yang memang dasarnya iseng sadari dulu ia menarik kembali ikat rambut yang di kenakan oleh chika

"Balikin gak" Ucap chika menahan tangan zee pergi

"Kalau gua gak mau gimana" Ucap zee menantangnya

"Lo masih baru ya disini jangan sok asik" Ucap chika

Chika mengambil ikat rambut itu, zee langsung mengangkat tangannya supaya chika tidak bisa mengambilnya

"Makanya jangan pendek" Ucap zee menaruh ikat rambut itu di mejanya lalu pergi membeli makanan  dan minuman untuk dirinya

"Baru pertama kali gua ngeliat ada yang seberani ini sama chika" Ucap ashel terkejut melihat itu

"Sama" Ucap olla

"Chika mau kemana" Ucap indah mehannya pergi

"Gua udah gak mood makan" Ucap chika pergi meninggalkan kantin

"Yaelah gara gara tu bocah" Ucap fiony

Chika tidak ke kelas ia pergi menuju ke taman sekolah

Zee pun datang membawa beberapa makan untuknya dan chika

"Kalau punya gerd jangan biasakan gak makan siang, aa" Ucap zee menyodorkan satu sendok nasi goreng padanya

Chika pun menaruh sendok itu kembali kepiring

"Pertama gua gak kenal lo" Ucap chika

"Oiya kenalan dulu gua zee si paling ganteng kalau kata bunda sama ayah gua" Ucap zee menyodorkan tangannya

Chika hanya melihatnya tanpa membalasnya

"Kedua jangan sok asik, sok akrab, sok deket dengan gua" Ucap chika

"Emang lagi deket sih sekarang" Ucap zee menggeserkan duduknya mendekat pada chika

"Siapa sih lo, songong banget, lo tu masih baru ya disini jangan harap lo bisa deket dengan gua" Ucap chika lalu pergi meninggalkannya disana

"Princess bisa marah rupanya" Gumam zee melihat punggung chika 

Zee mengikutinya dari belakang, zee pun mempercepat langkahnya lalu merangkulnya seperti waktu kecil

Deg

"Apasih lo" Ucap chika melepasnya

"Bukannya udah biasa yaa kalau rangkul doang" Ucap zee tersenyum

"Lo boleh kaya gitu ke orang tapi gak di gua" Ucap chika

"Kalung lo bagus" Ucap zee

Chika pun masukkan kalungnya kedalam bajunya

persatuakan dua keluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang