Keesokan harinya hoseok bangun di jam 7 pagi, dia berdiri membuka gorden nya yang menampak matahari langsung.
"Sudah pagi ya, aku harus sekolah." Hoseok berjalan ke arah kamar mandi.
Ini ulangan terakhir nya jadi hoseok ingin mendapat nilai tambahan untuk ke universitas, hoseok merasa sakit di kepala nya dia membilas seluruh badan itu.
Terasa segar setelah mandi baru saja hoseok ingin membuka lemari, pintunya di ketuk seok jin masuk dengan kaget.
"Hobi, kau sudah bangun. Merasa lebih baik? Apa kau baru saja mandi?" Seok jin membawakan teh herbal dan juga obat.
Hoseok melirik dan tersenyum.
"Selamat pagi hyung! Aku sangat baik." Mendekati seok jin.
Hampir saja seok jin melepaskan nampan nya mendengar hoseok memanggil nama nya.
"Kau bilang apa tadi?" Seok jin menaruh nampan dan memegang kedua bahu hoseok.
"Eh! Selamat pagi hyung, apa aku salah?" Kaget nya.
Grep! Seok jin memeluk hoseok begitu erat kaget dong saat di peluk, membuat hoseok bingung kenapa dengan seok jin.
"Hiks hobi, hyung senang kau kembali. Hyung pikir kau tak akan ingat hyung lagi!" Seok jin menangis di pelukan hoseok.
Hoseok semakin bingung dengan yang seok jin katakan, dia hanya mengusap punggung seok jin agar meras tenang.
Berpelukan sesaat seok jin segera melepaskan nya memeriksa tubuh hoseok.
"Tidak ada yang sakit? Bagaimana dengan kepala mu?" Tanya nya.
"Sedikit sakit tapi aman kok, dan aku tidak merasakan apapun sudahlah hyung aku bisa terlambat." Hoseok yang bingung malas bertanya lagi.
Dia harus segera ke sekolah di pagi itu semua nya kaget nara juga dong yeon begitu tau hoseok sembuh.
Tidak ada lagi hoseok kecil yang takut dan menyalahkan dirinya sendiri, tidak ada lagi hoseok yang menangis dan memanggil nama jimin.
"Kau benar-benar tidak apa-apa sayang?" Tanya nara.
"Iya ibu, aku baik-baik saja kok jadi aku harus berangkat. Sampai jumpa!" Mencium pipi nara keluar dari mobil.
Nara merasa lega tapi sekaligus gelisah dengan hoseok, dia juga memikirkan perkataan seok jin saat di rumah tadi.
"Ibu lihat kan dia agak sedikit aneh, tapi aku harap hoseok sudah tidak sakit lagi."
Anak nya masuk begitu saja ke dalam kelas dia bersenandung ria, namjoon datang dan menyapa hoseok seperti biasa.
"Kau oke hoseok?" Tanya namjoon.
"Yap sangat oke!" Senyum hoseok.
Tidak ada yang aneh dengan hoseok dia kembali pada hoseok yang kemarin saat sekolah.
Ceria dan periang hanya saja dia tidak terlalu banyak teman cuma memiliki namjoon saja, itu pun namjoon yang selalu mendekatinya.
Ulangan pun di mulai semua murid bersiap dengan tugas yang guru berikan, ini adalah ulangan akhir untuk penambahan nilai di kelulusan nanti.
Hoseok begitu giat sampai tidak peduli pada siapapun, dia hanya terus menatap kertas nya sambil berpikir.
Dia ingat kok semalam dia belajar hingga pukul 12 malam, dan tidur pada dini hari karena terus memikirkan ulangan.
Teng! Teng! Bell berbunyi menandakan semua harus selesai, jam istirahat di mulai sehingga hoseok segera mengumpulkan kertas nya.
Namjoon mengikuti hoseok dari belakang entah makan siang istirahat atau hal lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My brother(END)
Детектив / Триллерseok jin kim adalah kakak yang baik tapi jika sudah melihat adiknya menangis, dia akan menjadi jahat dan siap menjadi pelindung untuk adiknya. pernah dulu seok jin hampir membunuh seseorang karena membully adiknya.
