Akhirnya hoseok keluar dari rumah sakit di jemput oleh orang tuanya, dia merasa tidak enak dan merepotkan ayah ibunya.
"Maafkan aku karena merepotkan kalian." Ucap hoseok.
"Tidak ada yang direpotkan, kau juga anak ibu dan ayah jangan terus berpikir begitu hoseok." Sahut nara yang duduk di kursi depan.
"Jika ada masalah di sekolah katakan saja." Dong yeon melirik anak nya dari spion depan.
"Baik ibu ayah." Hoseok menunduk perih.
Memegangi perutnya yang masih terasa sakit, sejujurnya kemarin jaehyun memukulnya keras sekali di perut.
Kita kembali di hari kemarin.
Di hari selasa kemarin sebelum hoseok masuk rumah sakit, dia berjalan dengan bahagia menuju kelas.
Hoseok itu anak yang periang dan juga ceria, apalagi kecerdasan nya berada di tingkat teratas sekolah.
Banyak yang iri dengan kepintaran nya, begitu juga dengan lee jaehyun dan kang suwon.
Teman sekelas hoseok yang amat membenci hoseok, selama hoseok memasuki kelas ini saat naik kelas dia merasa tak aman.
Dengan adanya dua anak nakal itu jaehyun adalah anak dari kepala sekolah, dia di kenal nakal dan suka balapan motor di jalan.
Di hari itu saat hoseok sedang duduk mengerjakan tugas nya jaehyun dan suwon datang, dia menggebrak meja hoseok tanpa peduli dengan tatapan di kelas.
"Ya! Cepat belikan aku susu pisang." Ujar jaehyun dengan galak.
"Tidak. Aku sedang sibuk mengerjakan tugasku, beli saja sana sendiri."
Hoseok tanpa menatap dengan berani berkata begitu.
"Oh kau sudah berani ya? Dimana kim hoseok yang selalu menurut hah?!"
Plak! Satu tamparan tepat di pipi hoseok yang memerah, sampai sudut bibirnya tergores mengeluarkan darah.
Bruk! Srak! Terdengar suara keributan di kelas, ada yang kaget dan berbisik melihat hoseok tersungkur di lantai.
"Kau tau aku siapa kan? Jadi turuti aku atau ku pukul lagi kau!" Teriak jaehyun.
Suwon hanya tertawa dan memvideokan hal itu, hoseok meringkih kesakitan tapi dia menggeleng dan tetap menolak.
"Tidak... Khhh..." Hoseok memegangi kepalanya yang terasa sakit.
"Oh semakin berani ya."
Bruk! Bugh! Bugh! Dua kali pukulan di perut, hoseok hanya bisa melindungi dirinya dengan tangan dia tidak meminta tolong atau menangis.
"Dasar anak sampah! Sudah tak punya orang tua! Harusnya kau mati menyusul mereka." Tendangan itu terus berlanjut selama 3 kali.
Belum selesai jaehyun dan suwon berbicara satu guru datang memasuki kelas.
"Ya! Berhenti. Apa yang kalian lakukan hah?!" Kaget guru pria itu melihat hoseok terbaring lemah.
"Cih! Hari ini kau beruntung." Jaehyun kembali duduk.
Dia begitu terang-terangan memukul hoseok, tapi karena dirinya anak kepala sekolah tak ada hal yang bisa di lakukan.
Hoseok yang babak belur itu di bawa ke ruang uks, ada satu orang di ruangan itu dia melihat hoseok dengan prihatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My brother(END)
Misteri / Thrillerseok jin kim adalah kakak yang baik tapi jika sudah melihat adiknya menangis, dia akan menjadi jahat dan siap menjadi pelindung untuk adiknya. pernah dulu seok jin hampir membunuh seseorang karena membully adiknya.
