"I-Ivan!"
Till duduk lemas melihat seseorang yang ia kenal melemas dan darah bercucuran dimana mana.
'Till we meet again'
Kalimat terakhir yang di ucapkan seorang pria bersurai hitam dan gingsul khas, bernama Ivan sebelum menjemput ajalnya.
Till tidak sadar meneteskan air matanya dan selalu mengingat kalimat terakhir yang dikatakan oleh Ivan.
Till memegang pipi yang di idolakannya sebelum menutup matanya. Lehernya terus menerus mengeluarkan darah. Hingga tidak sanggup untuk membuka matanya.
"Aku me..ngantuk"
"TIDAK! TILL BANGUN LAH"
Suara itu perlahan menghilang dari pendengaran Till hingga menjadi sunyi.
Till terbangun karena pancaran sinar matahari yang mengenai mukanya. Tangannya reflek menutupi mukanya lalu-
"MIZI! Hah..."
Nafasnya yang memburu dan memikirkan apa yang sedang terjadi. Memposisikan badannya untuk duduk. Kepala nya pusing sekali
"Apa yang terjadi... aku dimana sekarang?"
Kepalanya yang awalnya hanya pusing sekarang ditimpa dengan suara dengungan menyebabkan hidung nya mengeluarkan darah.
"ah? aku mimisan"
Lalu Till pingsan.
Till sekarang berusia 15 tahun dan bersekolah di SMA STAGE HIGH yang cukup elite. Till dapat bersekolah disana karena mengikuti lomba gitar nasional seluruh kabupaten dan hadiahnya adalah mendapatkan beasiswa. Itulah mengapa Till sekarang bersekolah di SMA STAGE HIGH karena beasiswa.
Till adalah anak dari panti asuhan semenjak smp ia bekerja sebagai pelayan kafe, terkadang ia tampil gitar di beberapa kafe sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terkadang di bantu oleh pihak Panti Asuhan sebelumnya yang ia tinggali.
Sekarang Hari dimana Till bersekolah pertama kali di SMA STAGE HIGH tetapi ada ia malah pingsan.
Till membukakan matanya perlahan dan bergumam
"ini hati pertama ku sekolah.. SEKOLAH!"
Ia melihat jendela yang sudah gelap, menoleh kearah jam menunjukkan jam 7 malam.
"Sialan aku melewatkan hari pertamaku sekolah!"
*Kruyuk
Suara perut till menggema, Till bangun perlahan menuju ke dapur dengan keadaan masih linglung. Membuka kulkas yang hanya berisi onigiri yang terbungkus rapi. Ia mengambilnya dan duduk di kursi lalu memakannya.
"Onigiri ini masih enak ternyata padahal dah hampir seminggu... sebenarnya mimpi apa yang ku impikan hingga membuatku pingsan? sungguh menyeramkan sehingga melihat seseorang mati di hadapanku"
Till sedang berpikir apakah mimpi itu ada kaitannya di masa depannya? atau hanya mimpi buruk saja?
"Sudahlah aku harus membereskan rumah ini"
Till membersihkan dapur dan menyapu seluruh ruangannya. Till tinggal di sebuah kost kost an murah dekat dengan sekolah yang ia tempati sekarang agar cepat untuk menuju kesekolah.
"Aku tertidur terlalu lama, tidak bisa tidur sekarang karna masih fresh. Mending aku berlatih gitarku saja"
Till berlatih gitarnya hingga matahari bangun memancarkan sinarnya. Till tanpa sadar sudah berlatih gitarnya hingga pagi. Jam menunjukkan pukul 5 lebih jadi Till akan mandi sekarang.
Saat sudah siap Till berangkat jalan kaki menuju sekolah baru nya. Hanya memerlukan waktu 15 menit untuk sampai di sekolah.
Saat sudah sampai Till bingung dimana kelasnya sekarang. Till ingin bertanya tapi malu jadi dia berkeliling sekolah toh bell sekolah akan berdering pada jam 8 dan sekarang masih jam setengah 7.
Till berjalan melihat sekeliling kelas sehingga ia tidak fokus melihat jalan di depan, tanpa tidak sengaja ia menabrak seseorang.
"ADUH- hidungku.. MAAFKAN AKU-"
Till reflek membungkukkan badannya meminta maaf karena menabrak seseorang tapi disaat ia meminta maaf ia malah berhenti saat seseorang yang ia tabrak memanggil namanya.
"Till?.."
"H-huh kau tau namaku?"
Saat Till berdiri tegak untuk melihat wajah seseorang tersebut, seseorang itu sudah meneteskan air mata
Till melihatnya shock dan kaget ia teringat akan mimpinya yang sangat buruk, pria yang mati di hadapannya sekarang ada di hadapannya di dunia nyata!
"Till? apa benar itu kau?"
"a-ah maaf iya itu aku, k-kenapa ya?"
Tiba-tiba pria tersebut memeluk Till dengan erat.
"Till, we meet again."
KAMU SEDANG MEMBACA
Till, we meet again.
Romance"Till we meet again." Ucap pria bersurai hitam, lalu tergeletak dengan darah keluar dari lehernya. Till, yang berada di depan pria tersebut mengalami shock hingga membuat air mata jatuh di matanya. "I-ivan" ART COVER DAPAT DARI PINTEREST! !!OOC!! ha...