>>Happy Reading 📲
Cylo tengah berada di kamarnya, ia sedang meratapi nasibnya akibat kejadian memalukan di sekolah. Ia berguling-guling akibat merasa sangat malu.
"Huhu...bisa-bisa nya aku tadi ngompol....huaa gak elit banget anjir... mana di depan orang itu lagi..." Ucap nya dengan Meremas boneka beruang berwarna putih yang ada di kamarnya ralat kamar Cylo yang asli.
"Perasaan kalo aku deket-deket ama tu orang selaluuu aja kena sial mulu..." Gumamnya lirih. Orang yang dimaksud yaitu Alvino.
'Lagian seharusnya dia kan deketnya ama protagonis wanita kenapa dia malah deket-deket sama aku' pikir Cylo.
Bug Bug Bug
Cylo memukul-mukul bantal untuk melampiaskan rasa malunya.
"Hahh.... Kok capek ya.... Huaa gimana nih kalo semisal yang lain tau.... Pasti aku diketawain" Ucapnya frustasi.
Cylo merasa lelah akibat terlalu banyak bergerak. Ia menidurkan tubuhnya dengan posisi telentang.
'Bangsat lah aku pengen baliiikk! Kangen bundaaaa...disini kena sial mulu~' batinnya meronta ronta.
"Hufhh... Mau ngapain ya..." Cylo menghela nafasnya dan bingung.
"Beresin deh kasurnya biar nyaman" Gumamnya. Cylo pun membereskan kasur yang tadi ia acak-acak untuk melampiaskan rasa malunya.
Setelah selesai ia merebahkan tubuhnya di kasur king size nya yang lembut.
"Sekarang mau ngapain? " Tanyanya entah pada siapa.
"Main HP aja dah" Cylo pun mengambil ponselnya yang ia letakkan di nakas.
"Hmmm mau nonton apa ya" Gumamnya sembari membuat pose berpikir.
Cylo men scrolling handphone nya dan akhirnya ia memutuskan untuk menonton kartun sebuah spons berwarna kuning dan bintang laut berwarna merah jambu.
"Xixixi.... Kasian banget Squidw*ard tiap hari digangguin ahahahaha.... " Tawa Cylo pecah akibat menonton kartun tersebut.
Ceklek
Pintu kamar Cylo dibuka oleh seorang wanita paruh baya yaitu Mamahnya, Karina.
"Hihihi...eh mamah" Ucap Cylo lalu menoleh kearah pintu kamarnya yang dibuka dan menimbulkan suara.
"Ayok makan malam sayang~ udah dulu ya main handphonenya, itu di tempat makan udah rame banget loh, ada temen-temen abang kembar kamu" Ujar Karina sembari mengelus surai lembut Cylo. Saat Karina dan suaminya pulang ia sempat mengajak Alvino, Vian, serta Hiro untuk makan malam di kediamannya.
"Um! " Cylo mengangguk patuh ia mematikan handphone nya dan meletakkan nya begitu saja di kasur.
"Mau gendong gak~ " Tawar Karina.
"Enggak, aku dah gede mah" Ujar Cylo, padahal ia sudah berkali-kali bilang seperti ini pada sang mamah ralat mamah Cylo yang asli. Bukannya ia tidak mau digendong oleh Karina, tetapi Karina kan perempuan jika ia digendong olehnya pasti akan menempel pada payud–
"Dimata mamah kamu masih bayi yang mungil~ ahahaha" Ucap Karina dengan membelai pipi lembut nan gembul milik Cylo.
Karina tanpa aba-aba mengangkat ketiak Cylo lalu menggendongnya ala koala.
"Mamah~ kan aku udah bilang enggak~" Ucap Cylo merengek dengan wajah yang merona akibat itunya Karina menempel. Ekhem gak baik
"Gak papa sayang~ Cup Cup Cup Cup" Ujar Karina diakhiri dengan mengecup seluruh area wajah Cylo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Antagonistic?
Fiksi UmumDi malam yang dingin dan disinari oleh rembulan yang indah, seorang pemuda tengah bersantai di sofa yang lembut dengan membaca sebuah novel yang berjudul "Star" Novel tersebut menceritakan..... Puk Suara buku ditutup terdengar "Hufh.... " " Ngebo...
