di tengah tumpukan kertas laporan -1

20 2 0
                                    

'dokumen lagi? Ayolah seberapa banyak sebenarnya kertas yang membosankan ini'

P

agi hari yang cerah di sebuah kantor, terdapat dua orang wanita dan satu pria yang sedang sibuk degan beberapa lembar kertas dokumen mereka

"Aaakkkk!!! ....ini gimana sih apa yang salah sebenarnya sama komputer ku astaga ...."

_ucap sang wanita paling muda ialah Vidi deindra, ketua kita yang termuda, terkadang beberapa orang salah faham degan nama depan beliau karna mengira bahwa dia adalah laki laki namun terkadang sikap Vidi bisa saja ganas seperti cowok, degan warna mata merah batu permata Ruby yang memancarkan aura misterius, rambut SE bahu selalu di ikat kuncir kuda atau di Style namun tetap saja bentukan di ikat satu ,pakaian Vidi lebih juga ke kemeja dan jas lebih suka memakai celana ketimbang rok walau ke acara formal sekali pun, kalo kata Wiliam sih minta tutorial bagaimana cara mendidik gadis satu ini...karna Vidi terkadang suka mabuk mabukan bermain casino walau yah dia menang namun kan tetap saja memberikan efek negatif ke mafia asia yang induk seharusnya menjadi contoh bagi anak agar berkerja  degan benar dan mematuhi setiap peraturan yang ada namun ya ... Ngeyel sih_

"Mungkin sih perlu shoping atau apa lah dia butuh istirahat dari menatap wajah mu Vidi, kau tau radiasi Komputer tidak baik untuk kulit wajah, dia mungkin juga ingin kamu  beristirahat dari menatap diri nya"

_revina rendia menjawab dia adalah diplomat Mafia asia, Revina itu cantik memilih kulit seputih kramik dan rambut sepanjang pinggang,dan perpaduan wajah nya yang selalu di rias degan sempurna membuat siapa saja dapat terpikat degan kecantikan nya,degan warna mata merah delima yang menawan menambah kesan centil nya revina terlihat,dan terkadang revina suka memakai pakaian yang ... Ugmmm... terkadang terlalu terbuka dan memperlihatkan lekuk tubuh nya membuat diri nya di ceramahin oleh Wiliam namun tetap saja Revina bandel _

"Anda hanya mengada Ngada nona Revina dan untuk nona Vidi lebih baik ada segerakan membeli komputer dan PC baru bagaimana pun yang kau kenakan sekarang seperti nya memang sudah terlalu berat untuk menerima dokumen tambahan yang ada"

_sela Wiliam afgansah pria yang paling sabar dermawan dan menawan aw... Intinya itu, dia adalah eksekutif dimafia asia degan perawakan yang cukup tinggi dada bidang yang tegap rambut putih perak yang di tata sedemikian rupa, mata merah menyala yang memikat membuat siapapun yang terkadang memandang nya antara takut dan hormat ,namun bisa menjadi terpikat oleh ketampanan nya_

"Serius... Yang benar aja rugi dong... Masih mending gua beli resin buat mainan gua"

_ucap Vidi malas sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada sambil melihat ke arah Wiliam degan cemberut lalu bersender pada kursi yang dia duduki, yang Vidi koleksi itu sebenarnya adalah...gelap baget sih ... Itu loh apa bola mata di masukin ke dalam cairan resin dan di taruh di rak bawah tanah tempat dia menyimpan semua koleksi ny,Vidi mendapatkan bola mata bola mata itu dari hasil menghabisi para penghianat atau memang terkadang Vidi sendiri yang mencari orang degan warna mata langkah namun lebih banyak yang dia biarkan hidup jika Vidi yang langsung turun karna kata nya 'sayang biarin aja dulu kalo ada niatan baru gua ambil' atau 'kalo gua kepengen baru gua ambil', namun semua lebih ke ngk jadi,  Vidi lebih sering ke pasar gelap degan Revina untuk mencari barang barang aneh tersebut di mana yah Revina juga lebih suka menemani Vidi semata atau pergi ke pasar lelang untuk mencari hal yang mungkin akan menarik perhatian nya _

"Bisa kah engkau tidak mengoleksi benda itu ? ... Hal tidak wajar bagi manusia kau tau "


_ucap Wiliam karna memang Wiliam tidak setuju degan Vidi yang mengoleksi bola mata bagaimana pun itu seperti mencela perikemanusiaan _

]|I{•------» [ asian mafia ] «------•}I|[Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang