]|I{•------» [ asian mafia ] «------•}I|[

Bombayah! tetteroret

'anak siapa sih kok lucu baget ya'

......---___...___-......-_.._______--------__

_terdengar dari kejauhan suara pertempuran hebat di sebuah bandara tua yang terbengkalai menjadi sarang sang penghianat, suara tembakan dan teriakan kegaduhan yang mencekam, di mana angota mafia asia sedang bersih bersih, menghabisi semua anak buah sang penghianat, layak nya robot tak ber manusiawi, mana beserta menyerang tanpa henti musuh pun juga datang tak habis habis namun itu bukan masalah bagi teman teman kita_

_andra layak nya mesin pembunuh bergerak degan lincah menebas hingga melayangkan pukulan mematikan ke lawan nya dia hanya memiliki beberapa luka gores namun itu bukan lah masalah bagi pria ini,setiap serangan di perhitungkan untuk langsung menewaskan lawan nya, Andara memiliki berparas menawan rambut hitam gelap yng agak acak acakan karna di sengaja, mata hitam gelap namun menawan berumur 20 layak nya bujagan pada umum nya, dia jug adalah sepupu jauh Vidi namun sangat dekat degan Vidi jadi Tampa di minta untuk berkerja degan Vidi dia sudah siap_

_akhsara juga sama main gila nya degan senjata senjatanya, menembakkan dan menebas tiada henti namun jelas ada pertingkain di antara dirinya dan Andara di mana mereka saling menyelisihi siapa yang menubunuh paling banyak, akhsara degan rambut hijau gelap ny yang sedikit panjang SE bahu di ikat satu,mata unggu gelap nya menatap tajam setiap target nya, tidak ada yang meleset semua tepat sasaran_

_di mana Vidi ? ... Mereka berdua juga kehilangan Gadis kecil yang sangat tidak bisa diam tersebut _

_tempat itu sangat lah kacau mayat berserakan semua anak buah musuh telah di lenyap akan dan untuk sekarang Andara dan akhsara sedang berada di Sebuah koridor ruang bawah tanah karna mendapatkan pelacak lokasi Vidi berada di sana_

"...gelap kancuk ...."

_ucap Andra berjalan sambil melihat lihat ke sekeliling waspada _

"Kau takut gelap...aih wak penakut"

_ucap akhsara meremehkan sambil memutar bola matanya malas sebenarnya dia yang takut bukan bagaimana pun dia phobia gelap namun dia menahan rasa takut nya agar tidak terlihat oleh Andara namun bagaimana pun wajah akhsara tetap pucat Pasih_

"memalukan, ucapan mu tidak sama degan reaksi badan mu sialan "

_ucap Andara mengumpat menghina akhsara_

"Diam kau Jawir, kau duluan yang ketakutan!"

_ucap akhsara tidak terima di hina_

"Eh hideng! Lu bingsat baget gua kagak takut lu yang pucet kek cewek lemah!"

"Kok gua sat gila aja Lo NDRA!"

"Bukti nya Lo yang Takut SAR!"

"KOK NGELUNJAK LO MAU BAKUHANTAM!? AYO KAGAK TAKUT GUA !"

"WEH NANTANGI !! Kau!"

_dan akhirnya mereka hanya adu mulut ucapan suara mereka cukup kuat hingga membuat keributan di koridor gelap itu, saat mereka berdua Sedang bertengkar tiba tiba saja telinga mereka berdua di jewer oleh seorang dan itu adalah vidi_

"Berisik baget sih kalian ihhh!!"

_ucap Vidi sambil sedikit memelintir telinga mereka berdua membuat kedua pria itu langsung memekik sakit dan kaget dan langsung meminta maaf atas kelakuan mereka _