Hari ini taehyung tiba di daegu untuk memantau markas senjata2 ilegalnya,mulai dari pembuatan sampai pengiriman.markas ini dibangun oleh namjoon dan diteruskan oleh taehyung.
"Untuk saat ini semua aman tuan kim"jackson kepercayaan taehyung.
"Senjata laras panjang?".
"Ya tuan,kita memproduksi 50 dan semua sudah laku ke 8 negara eropa untuk pasukan khusus militer"jelas jackson.
"Bagus".
Taehyung melihat langsung proses produksi sampai uji coba dan ia memegang salah satu senjata laras panjang yang akan ia uji sendiri kelayakanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senapan Laras Panjang M-16
Dengan berat 7,18 pon (3,26 kg) dalam keadaan tidak berisi peluru,sedangkan jika berisi peluru menjadi 8,79 pon (3,99 kg) Senjata ini memiliki panjang 39,5 in (1.000 mm) dengan panjang laras 20 in (508 mm). Dan Peluru 5.56x45mm NATO.
Taehyung memegang dan mengisinya dengan peluru,mengamati bagian fisiknya dan mulai mencoba menembakan pada 1 objek strawberry berukuran kecil yang berada di radius 100m dari tempat penembakan.
Doorrr
Tepat dan cepat,sekalinya menembus strawberry itu langsung meleleh,karena panasnya peluru rakitan yang juga diperjual belikan.
"Untuk type ini sudah cukup,tapi batasi pembuatanya"taehyung.
"Baik tuan"jackson.
Kini taehyung sudah puas melihat2 markas senjatanya dan ingin pergi ke ladang ganja yang berada di pinggiran desa daegu yang dikelilingi dengan tumbuhan tebu untuk mengkamuflase ganja disana.jika tidak begitu,polisi yang tidak pro denganya akan sangat mudah menemukanya.
Orang kepercayaan taehyung untuk mengelola ladang adalah JB ,ladang seluas 1 hektar itu ditutupi paranet dan juga alat2 canggih agar tidak ketahuan.tanaman tebu hanya sebagai formalitas saja namun hasilnya juga diolah menjadi gula murni dan dipasarkan ke kota.
*****skip*****
Dilain tempat,bambam,jungkook,mingyu dan yugyeom kini berada di salah satu pasar tradisional dengan adat desa yang masih sedikit kuno karena termasuk di pedalaman.
"Waahh sepertinya hidup disini sangat tenang ya bam"jungkook.
"Iya kook,damai sekali.udaranya juga masih sangat enak meskipun jam 1 siang"bambam.
"Ini salah satu desa tanpa polusi bam,namun semenjak ada pabrik gula di sana udara dan air juga sedikit tercemar"yugy menunjuk pabrik yang kelihatan menyemburkan asap di atas bukit sedikit jauh.
"Gusur saja pabriknya"jungkook.
"Mana bisa kook,kudengar yang punya juga orang itali dan sangat kaya raya"yugy.
"Haah orang2 kayak kita mah akan kalah jika dengan dollar"mingyu.
" betul".
Saat sedang melihat2 apa saja yang diperjual belikan di pasar tradisional ini tiba2 ada mobil limosin datang dan juga 2 mobil lainya dibelakang dan turunlah seperti bodyguard dengan orang berkulit hitam.
"Sst stt siapa itu?"mingyu.
Dan semuanya melihat ke arah mobil itu,siapa sangka jika bambam dan jungkook melihat lagi si ketua mafia turun dari mobil didampingi pengawalnya.
"Perhatian untuk warga desa,mr.leroy akan membagikan uang untuk kalian per kepala keluarga.jika janda/duda juga menerima utuh.dan untuk besok kalian bisa datang ke area pabrik untuk menerima sembako"pengawal itu menggunakan pengeras suara dan warga pada bersorak riang,karena inilah yang mereka tunggu2.selama ini mereka hanya melihat jackson saja,namun kali ini melihat sendiri pemilik pabrik diatas bukit itu.
"Terimakasih mr.leroy kami sangat senang"teriak warga.
Leroy hanya bersender di kap mobil,tersenyum tipis lalu menikmati sebatang rokok andalanya.
"Tolong antri dan jangan saling dorong"leroy.
Semua warga yang disana apalagi gadis2 desa yang polos2 terpesona dan terpikat pada ketampanan pemilik pabrik itu.
"Mr.leroy tampan sekali"gumam irene.
"Benar,astaga sudah tampan,kaya,dermawan lagi"yeri.
"Emmm apa dia sudah punya istri?tapi sepertinya dia masih bujang"wendy.
Irene tersenyum manis saat giliranya maju dan terus2an menatap kagum ke arah leroy.setelah menerima uangnya sebagai perwakilan eomma dan adiknya karena appanya sudah tiada,irene melewati leroy dan mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih Mr.leroy,saya sungguh terbantu dengan ini"irene.
"Ya"jawabnya singkat dengan senyum tipisnya.
"Kyaaaaa tampanyaaaaaa"jerit hati irene,lalu pergi karena sudah waktunya gantian.
