03

97 8 0
                                    

Vote and komen ya

"Kenapa bos"tanya olan yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik ashel yang tak biasanya.

"Gue dijodohin"ucap ashel yang masih memikirkan ucapan papinya tadi.

"Apa,Di JODOHIN"teriak semua orang yang ada di dalam markas tersebut.

"Lo dijodohin,lo kan baru pulang dari Jepang masak langsung dijodohin aja"ucap Katrina yang sama sama kaget.

"Masak sih bos mau dijodohin"ucap Jastin yang tak percaya.

"Gak tau"ucap ashel yang masih sama memikirkan hal tadi.

"Sama siapa shel?"tanya Marsha.

"Gak tau"ucap nya.

"Ehh, sekarang ada yang nantanggin balapan woyy" ucap Nathan yang sedang mengotak-atik laptop yang ada di markas itu.

"Siapa"tanya ashel yang langsung bangkit dari tempat duduknya.

"DARGEZ"ucap Nathan.

Logo/lambang geng motor DARGEZ.
Memang geng DARGEZ sangat jago dalam balapan, tidak ada yang bisa mengalahkannya, apakah mungkin nanti DARGEZ akan kalah.

"Terima aja shel"ucap Marsha dan Katrina.

"Hemm"ucap ashel lalu beranjak dari kursinya.

"Cabut"ucap ashel, memang belum ada yang menanyakan dirinya hendak ke mana.

"Okh,gue juga cabut"ucap Marsha dan Katrina.
Kalo yang lainnya sebagian ada yang tinggal di sana ataupun ingin tidur di sana.
_______________________________________

Semasa di perjalanan ashel berusaha untuk fokus ke depan tapi tidak semudah itu menghilangkan ucapan papinya tadi.

Ashel memutuskan untuk ke cafe terlebih dahulu.

Tak lama lagi ashel sampai di cafe tersebut,namun saat ingin membelokkan motornya ke kiri tiba-tiba motor yang di belakang menyerempet motornya hingga motor yang dikendarai ashel terjatuh.

"WOYY"teriak ashel yang sedang tergeletak di pinggir jalan lalu orang tersebut membuka helmnya dan tersenyum miring,lalu memakai kembali helmnya. ashel mengangkat motornya setelah itu dia melihat ke arah motor yang tadi menyerempetnya. dan dia mendapatkan logo DARGEZ di jaket yang pria itu gunakan.

Ashel tidak memikirkan pria itu lagi,dan dia bergegas untuk ke cafe.

Setelah sampai di cafe tersebut ashel langsung masuk dan memesan apa yang dia inginkan,lalu ia melihat-lihat sekeliling cafe itu,dan matanya tertuju pada lima pria yang duduk di dekat jendela tak jauh dari kursi yang ia duduki.
Dia melihat jaket yang digunakan dan wajahnya, ia menghampiri pria pria itu dan mengambil salah satu dari arah pria itu.

"NGAPAIN TADI LO NYEREMPET GUE"ucap ashel yang emosi.

"Nggak sengaja"ucap pria itu tak berdosa.

"Masa"ucap ashel, ashel harus mengontrol emosi karena ini di tempat umum.

KETUA GENG MOTOR (DELSHEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang