KETUA GENG MOTOR (DELSHEL)

10

Assalamualaikum,anak anak ku,hehe canda aku ucapin syukurku kepada tuhanku, dan aku ucap kan rasa berterima kasihku kepada kalian semua yang masih setia nunggu cerita aku,ngevote,dan komen cerita aku makasih ya semua.

Happy reading
_________________________________________

Pagi hari ada seorang laki-laki yang sudah siap untuk berangkat sekolah, dia menuju ruang makan, di ruang makan sudah ada ortunya yang menunggu nya.

Setelah menyelesaikan sarapan nya,ia langsung mengambil kunci motor yang tersimpan di dalam kamar nya.

"Rev brangkat"ucap nya.

"Assalamualaikum"ucap Rev sambil menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikumsalam"ucap sang ibunda kepada sang anak yang ia sayangi.

*Kini di kediaman Mahardika*

"Kamu gak berangkat sekolah shel?"Tanya sang ibunda.

"Berangkat"ucap ashel, singkat saja.

"Kenapa gak pake seragam?"tanya zean.

"Biasa"jawab ashel.

"Ohh"ucap zean dan bundanya.

Setelah selesai melaksanakan sarapan ashel dan Zean pun berangkat ke sekolah.

"Kini di sekolah internasional school Jakarta"

Terdengar suara deraman motor yang sangat ramai, kalian tau siapkah itu, yah itu adalah Rev bersama dengan temen temennya.

Drumm

Drumm

Drum

Drum

Terdengar sangat ramai sekali.
Karna sebagaian besar kaum hawa menjerit atas kedatangan mereka.
Mereka yang mendengar jeritan itu pasti menyakitkan bagi telinga mereka, untungnya mereka menggunakan airport.

Mereka masih duduk di motor masing masing untuk menunggu seseorang di parkiran.

Brum

Brum

Brum

Tak butuh Waktu lama seseorang yang mereka tunggu akhirnya sampai jaga.
Teriakan demi teriakan terdengar kembali.

Itu adalah ashel dan Zean, setelah mereka terkumpul mereka pun melangkah untuk memasuki sekolah.

Skip
_________________________________________

K

ini jam pulang telah tiba

Ashel pun sudah sampai di mission miliknya.

Asal kalian tau Zean berbeda mission dengan ashel,waktu itu Zean dan keluarganya hanya mengingat bersama di mission keluarga ashel.dan asal kalian tau Minggu depan ashel dan Rev akan bertunangan terlebih dahulu bukan menikah,karna mereka harus mencapai cita cita dan harapan nya.

Setelah selesai sarapan ashel dan keluarganya berkumpul di ruang keluarga.
Terlihat kedua orang tuanya yang sudah memakai pakaian yang sangat rapih dengan koper di sampingnya.