📖⟩15. Villa

1K 153 107
                                    

𓆝𓆟𓆞
𓆩•Happy Reading•𓆪
[ Jangan Lupa Vote dan Coment ]

📖📖📖

Greesa langsung menarik dan menghela nafas panjang saat Jander melepaskan tautannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Greesa langsung menarik dan menghela nafas panjang saat Jander melepaskan tautannya.

Sampai membuat Greesa benar-benar merasakan sesak dan kesulitan untuk bernafas, bahkan hanya sekedar untuk mencari celah sedikitpun Jander tidak memberikannya celah dan waktu sebelum ciuman panas itu berakhir. Jander bahkan tidak mempedulikan gelas yang tadi terjatuh dari atas meja karena ulahnya dan justru menyerang Greesa tanpa henti.

Membuat Greesa benar-benar merasakan takut dan gugup, bahkan setelahnya ia langsung melepaskan cengkramannya dan tidak berani untuk menyentuh atau menatap pada suaminya yang kini berada begitu dekat di hadapannya.

"Sakit?"

Greesa menggeleng pelan. Membuat Jander beralih meraih dagu istrinya agar bisa menatap dan melihat bagaimana bibir Greesa yang sedikit memerah dan juga bengkak, karena Jander tadi menghisapnya dengan kuat lalu sedikit menggigitnya yang tentu saja itu sakit namun Greesa justru menggeleng.

"Tatap suamimu."

Greesa memberanikan dirinya untuk menatap pada Jander yang membuat Jander dapat melihat bagaimana mata bulat istrinya yang tampak berkaca-kaca menatapnya.

"Kau masih takut denganku?"

"Aku... aku hanya belum terbiasa," ucap Greesa dengan pelan sambil mengalihkan pandangannya.

"Biasakan dirimu agar aku tau kapan kau siap."

Mendengar itu membuat Greesa hanya bisa mengangguk tanpa tau mengerti apa maksud suaminya.

Lalu setelahnya, Jander beralih melepaskan rengkuhannya dan menjauh dari Greesa. Membuat Greesa langsung merapatkan kakinya sambil setelahnya beranjak ingin turun namun Jander dengan cepat langsung menahannya, karena melihat pada lantai yang penuh dengan pecahan kaca yang membuat Jander langsung mengendong tubuh istrinya dengan ala koala membawanya duduk di atas ranjang.

Greesa yang melihat tentunya benar-benar kaget sampai membuatnya langsung memeluk erat leher suaminya, karena Greesa pikir akan terjadi sesuatu saat Jander menggendongnya.

"Pakai alas kakimu."

Greesa melihat pada lantai di dekat meja. "Aku bisa membersihkannya nanti."

"Biar pelayan yang mengurusnya jadi sekarang bersiap karena kita akan pergi."

"Kau ingin membawaku jalan-jalan?" Tanya Greesa dengan pelan dan penuh dengan akan harapan.

"Kita akan pergi ke Villa."

Mendengarnya membuat Greesa langsung menatap pada Jander dan setelahnya langsung menunduk sambil tersenyum dengan senang.

"Apa Villa yang waktu itu?"

⟨⟨MATCHMAKINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang