Chapter 7, King vs queen.

2 0 0
                                    

Beribu tahun ,Fifa tumbuh remaja. Di temanin oleh king.

"Aku dengar fifa anak kelas 11Ipa 2 ikut lomba kira kira menang?".

Terdengar ucapan semua orang.

"Aku tidak yakin".
"Ku juga dan tidak tidak".
"Gila si kartu".
.ucapan mereka membuat fifa merasa muak

Fifa pamitan kepada sang kakek nya
"Kek saya pamit dulu".
"Ingat cuk kalau kamu kalah dia akan mengambil mu".
"Baik kek!"..

Hari demi hari pertandingan di mulai..

"Itu lawan mu! Fifa!!". Ucapan neon memberitahukan fifa

Fifa melihat hanya jubah hitam dan seperti mirip "Apa itu regina?".

"Baik semua nya pertandingan segera mulai!!".

Fifa dan sosok misterius maju kedepan.
"Semoga kau beruntung fifa..".
Terkaget
("Bagaimana dia tau nama ku?".)

Drop.
Ruangan putih lagi, semua raja dan ratu membawa pasukan.
"Fifa lama tak bertemu". Ucap sosok misterius itu
"Siapa kau!?".
"Nanti juga bakaln tau hihi".
.di saat lain

"Aku harap fifa menang".ucapan neon
"Iya aku menunggu nya".
"Lawan ny dgn jubah hitam kan?".
"Kira kira siapa sih?".
"Tidak tau".

Disisi kartu
"Fifa kenal aku?".
Fifa makin bingung dan ini siapaa?
"Aku tidak mengenal mu!".
Pft...

"Baiklah, serang dia queen".
Queen menyerah fifa ,tapi king lah lebih kuat.

"Menyerah saja fifa".
"Aku tidak akan menyerah dan sampai kapanpun setelah kau membuka semua jubah mu!".
"Aku di ajarkan oleh kakak regina untk tetap menang".
"Kalah menang itu permainan dan jika kalah ya kalah masa mau menang? Menang itu orang yg sombong dan tidak mau berbagi
Bagaimana lantas dengan kekalahan? Ayok jawab".
"Jika kalah dia akan bangkit meraih menang, adil seperti kartu judi kalah atau menang. Aku punya Abang dulu ,Abang ku kalah dia di jadikan pembunuh namun aku hidup dengan pembunuh tapi dia mengajar ku cara bela diri dan rasa menang atau kalah!!".

Perkataan fifa membuat ,jubah hitam itu semakin melawan nya.

"Kau tau apa sih anak kecil!?".

Jubah hitam melawan terus hingga pertarungan sengit.
4hari masih di dalam ruangan.

"Cih 4hari kita masih lawan!".
Ucap fifa yang meraih tangan ke pisauu
"Hahaha!  Sengit ya fifa. Kamu di ajarkan oleh regina ternyata".

Jubah hitam menyerah dan menyerahkan menang kepada FIFA
"Aku ingin menyerah dan aku salut pada mu fifa".
"Dia mau mengelap kan mu fifa!". Ucap king di samping fifa
"Dasar curang!!".

"KAU AKAN TAU BAGAIMANA RASA SAKIT DI TINGGAL ORANG YG TERSAYANG!!!".
Pisau fifa menusuk keperut jubah hitam itu, dan tidak bisa bergerak lagi.
Setelah menahan sakit ,jubah hitam lepas. Dan mengetahui ternyata regina.

"Fifa...". Ucap regina menahan sakit
"Hah kakk?".
"Maafin aku kak!".
Regina mengelus kan wajah ke fifa

"Maafin kk regina yang sudah membunuh Abang kamu, memang permainan kartu seperti ini kita seperti di awasi oleh game, sshh". Menahan sakit regina

Fifa pun mencabut pisau dari perut regina.

"Kenapa kita jadi lawan an?!".

Regina menjelaskan apa yg terjadi

"Regina, lawan lah fifa..". Ucap sang kakek
"T-tapi kek?".
"Dia kuat dan tolong ingatin dia, king itu bisa hancur in fifa dalam waktu sedetik. Jika kamu tidak lawan fifa dia akan kesulitan bagaimana cara mengkontrol nya dengan kartu. Percaya lah kartu yang bisa membawa keberuntungan bukan kita pemain judi".
"A-ada king?".
"Iya regina, kamu di jaga oleh queen..dia king".

Kakek regina melanjutkan

"Jika kamu tidak melawan dia akan hancur, sengaja aku perjeda waktu. Tak lama lagi dunia di atur oleh kartu masing masing ada penjaga kartu".

Regina hanya mengangguk dan bingung.

"J-jadi?".
Fifa berdiri dan menatap king
"Kau mau hancurkan diriku!".
Regina berusaha bangun.

"Sabar lah aku dulu dengan queen ingin hapuskan makanya sekarang aku lawan agar jaga in king".

Regina memegang tangan fifa
"Ayok kembali seperti semula ,dan kau menang..".
"Tapi?".

Fair CardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang