1 tahun berlalu, hubunganku dan Pita berjalan begitu cepat. Selama satu tahun ini banyak hal yang aku lewati bersama Pita. Tahun ini kami juga bisa lulus dan wisuda bareng juga.
"Kamu mau lanjutin kuliah lagi mas?" Tanya ibu. Kebetulan kami lagi kumpul bareng di ruang keluarga. Kebetulan juga ayah juga ada di rumah.
"Nda bu. Aku mau kerja dulu. Kebetulan aku udah cari cari info lowongan di Jakarta" Kataku.
"Yaahhh!!! Bakalan pisah dong sama mas juan" Kata karina yang sedari tadi nyender di bahuku.
"Alah!!! Lu seneng kan? Kan lu bebas nda ada yang ngledekin lagi"
"Ya seneng juga sih mas, tapi kan jadi beda. Oh iyah mas, mba wenda gimana?" Tanya karina.
"Dia juga mau kerja di Jakarta. Kalau dia mah enak udah banyak yang nawarin kerja apalagi dia Dj di kampus, banyak nawarin kerja di satsiun tv sebagai reporter juga" Jelasku.
"Iya juga, mba wenda mah nda usah susah-susah cari kerjaan" Karina.
"Kalau ayah terserah kamu ajah juan. Kamu tuh anak laki-laki harus pinter ambil keputusan demi masa depan kamu dan tentunya demi calon istri kamu" Ayah.
"Iya ayah, juan juga udah mikirin itu. Juan juga mau cari uang dulu buat bangun karir juan"
"Nggak terasa yah, kalian udah pada dewasa. Ibu ngerasa tua ajah" Kata ibu sambil meluk ayah.
"Diihhh ibu merasa muda terus? Gantian dong sama kita" Karina.
"Walaipun udah tua, jiwanya tetep muda dong, iya kan ayah" Ibu.
"Iya dong, biarin ajah anak anak bu. Kita mah mau pacaran lagi" Ayah.
"Astaga!!!!" Karina.
Tok tok tok
"Siapa tuh, sana rin buka" Perintahku.
"Iyah"
Karina berlari kecil ke arah depan untuk melihat siapa yang datang.
"Bu, ada tamu nyariin ibu" Kata karin.
"Emang siapa? Kamu nda kenal?" Tanya ibu.
"Nda bu, karin baru lihat"
"Yo wis ibu ke depan dulu"
"Siapa rin?" Tanyaku.
"Iiihhhh kan aku udah bilang nggak kenal mas" Karina.
"Jutek banget sih. Udah ah mas mau ke kamar dulu yah" Kataku pamit dengan ayah.
"Alah!!! Bilang ajah mau hibernasi kan?" Ledek karina.
"Sok tau lu"
Aku masuk ke dalam kamar dan mengambil handphone di nakas.
Ternyata banyak chattingan masuk dan notifikasi dari ig.
"Apaan nih?"
"Dari tio"
Tio : 'cuk, nongkrong yuk di cafe nanti malam'
'Tumben lu ngajak gue. Emang nda sama ayang selly lu?'
Tio : 'nda. Dia lagi ada acara keluarga'
'Nanti tak liat jadwal dulu wa'
Tio : 'gaya lu kaya pejabat ajah sok sibuk'
'Kayanya kosong. Okelah abis isya yak'
Tio : 'siap nanti tak ajak yang lainya biar rame'
...
"Mau kemana mas?" Tanya karina yang berdiri di depan pintu kamarku.
"Mau nongkrong sama Tio sama Doy juga. Kenapa?"