Theree

49 4 2
                                    

***
" Louis bangun ! Shit ! " teriakku sambil mengoyang-goyangkan badannya tapi tetap saja dia tidak menghiraukanku, sialan.

" shit! Cepat bangun atau aku akan menendang bokong mu !!!! " teriakku lebih keras, dia hanya menggeliatkan tubuhnya tak nyaman. Merasa kesal aku berjalan menuju kakinya lalu menariknya secara paksa.

" ugh ya tuhan !!!! okay, okay, baiklah sekarang lepaskan kakiku !!!! " teriaknya. Aku melepaskan Genggaman dari kakinya yang setengah terturun.

" bagus ! Sekarang aku lapar persediaan makanan di apartmentku habis, dan kau, sebagai bayaran tidur disini, kau harus membelikan ku makanan."

" kau menyebalkan ! Kau membangunkanku dari tidur karna lapar dan menyuruhku untuk membelikan makan untuk mu ?! Tidak ! Kau bisa membelinya sendiri ! Sudah sana pergi aku ingin kembali tidur ! " ucapnya lalu kembali merebahkan badannya.

" ayolah di luar sedang hujan ! Aku tidak mungkin memakai motorku, aku bisa basah kuyup kalau begitu ! " rayuku.

" kemana mobilmu ? " tanyanya malas dengan mata yang tertutup.

" di bengkel "

" kau bisa memakai mobilku, kuncinya di atas meja. Sudah sana pergi kau menggangguku !!! Kalau bisa tidak usah kembali." Mataku melotot kearahnya, sialan anak ini !

" harusnya aku yang mengusirmu !! " balasku lalu melemparnya dengan bantal dan berjalan keluar kamar.

Sebenarnya aku sangat malas, ugh tapi apa boleh buat perutku terus berbunyi.

Aku mengambil kunci mobil Louis lalu berjalan kepintu depan. Tunggu dulu, sepertinya aku lupa akan sesuatu. Oh astaga. Aku berlari kecil kekamarku lalu berjalan menuju lemari mengambil jaketku. Ugh, di luar hujan aku tidak mungkin memakai kaos tipis ini saja.
Setelah memakai jaket aku kembali berjalan keluar apartmentKu.

Aku berlari menuju mobil Louis dengan menutupi kepalaku menggunakan jaketku,karna aku tidak membawa payung untuk ku pakai.

Jalanan London kali ini seperti biasa. Tapi kali ini hanya ada beberapa pejalan kaki yang berjalan. Aku memarkirkan mobil Louis di depan McDonald's, berjalan masuk kedalam dan memesan makanan setelah itu mencari tempat duduk. Aku menancapkan bokongku dikursi lalu langsung melahap pesananku.

Makan ku terhenti karna seseorang duduk di depanku tanpa seizin ku terlebih dahulu.
Astaga sesempit inikah dunia ?
" hello tuan. Kau bisa duduk di tempat yang kosong " ucapku sinis.
Dia tak mengubrisku dan terus menatapku mengintimidasi.
Ugh nafsuku hilang seketika.
Mengambil kunci mobil Louis lalu bangkit dari dudukku.
" aku melihat mobil Louis didepan dan aku melihat kau keluar dari mobilnya." Ucapnya membuatku memenengok ke arahnya sambil menaikkan alisku.
" maaf kau bicara dengan ku ? Jika ya jawaban atas ucapanmu adalah ' kau mungkin salah lihat ' dan ku pikir aku tidak mengenalmu bahkan Louis jadi apa alasan mu mengatakan itu pada ku ? Mungkin saja mobil kami sama "
ucapku sepolos mungkin. Ada apa dengan bajingan ini ? Ayolah dia tidak tahu hubunganku dengan Louis tidak mungkin dia mengatakan itu. Sebaiknya aku lebih berhati-hati ini hari pertamaku memulai misi jangan sampai bajingan ini mengetahuinya.
" tidak apa." Ucapnya lalu menggelengkan kepalanya.
" dan satu lagi kita baru sekali bertemu,Dan kau sudah membuatku kesal begitu juga dengan pertemuan ini." Ucapku sebelum
Melanjutkan jalanku keluar McDonalds. Sebaiknya aku naik taksi, biarkan mobil  Louis disini  dari pada Bajingan itu melihatku masuk kedalam mobil Louis.
Menghentikan taksi lalu masuk kedalam.

" Brompton Rd, SW3 1 " ucapku pada supir taksi memberi tahukan alamat yang ingin aku tuju.

Setelah 5 menit akhir aku tiba di supermarket untuk membeli kebutuhan.

" thanks " ucapku sambil memberikan uang lalu keluar dari taksi. 

Aku mengambil trolly dan langsung bekeliling untuk memilih beberapa kebutuhan.
Setelah beberapa menit berkeliling dan memilih aku mendapatkan telpon dari Louis.

" Al, kau dimana ? Aku membutuhkan mobilku sekarang. Jack menelpon ku agar segera menemuinya."

" di Waitrose Knightsbridge dan ahya, aku meninggalkan mobilmu di McDonald's etssss... Jangan salahkan aku meninggal kan mobilmu disana karna ini semua salah teman kritingmu itu jika ia tidak mencurigai kenapa aku keluar dari mobilmu itu aku tidak akan meninggalkan mobilmu disana. Aku hanya takut jika ia melihatku lagi masuk ke mobilmu." Jelasku panjang lebar.

" What the fuck ?! Bagaimana aku pergi ? Sialan kau Al !"

" kau bisa memakai motorku, kalau kau mau. Jangan khawatir aku akan kembali kesana mengambil mobilmu tapi sesudah aku pastikan teman kritingmu tidak ada lagi disana."

" Al kau sangat menyebalkan." Balasnya dengan nada kesal membuatku ingin tertawa.

" Ak..."
Sebelum membalas ucapanya Louis sudah mematikan sambungannya, sialan!

***
Aku menghempaskan tubuhku ke kasur dan memejamkan mataku untuk mengistirahatkan pikiranku sejenak.

Sialan!  Kenapa Kejadian pagi tadi kembali berputar di kepala ku layaknya vidio rusak, Membuatku geram mengingatnya.

Dretttt...

Bunyi handphoneku memaksaku untuk bangun dan mengambilnya di meja rias.

" Zayn ? " tanyaku

" Al, aku membutuhkanmu sekarang."
Aku mengendus kesal. Dia memintaku di waktu yang tidak tepat.

" kau dimana sekarang ?"

" Vauxhall St, SE11 5RH "

" baiklah aku akan kesana! "

" Jangan lupa bawa pistol dan pakai rompi anti peluru-mu ku yakin mereka membawa pistol."

Aku mengendus kesal mendengarnya.

" aku tahu itu Zayn ! "

" okay ! Aku menunggu-mu .... "

###

Whoaaaa gue balik guysss!!!!!! Btw gue lama amat yah gak nge-next nih ceritaa wkwkwkwk
Sorry gue sekarang gak bisa cepet nexttt ya.

Eh, nih cerita kagk gue edit sama sekali jadi maklum kalo ada yang salah2 gituuu .... Jangan lupa comment ama vote.
Gue gk nerima silent readers
#maksa:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret AgencyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang