•
•
•
•
•
...Mansion Arkatama
" adek, hari ini kamu mommy yang anterin,ya sayang.." ucap veranda
Saat ini semua anggota keluarga Arkatama berada di meja makan, sedang melangsungkan sarapan.
" iya dek, kaki kamu belum bisa itu ngayuh sepedanya.."sambung Shean
" iya mom,bang.."sahut adel membuat Veranda melebarkan senyuman nya.
" yaudah, habisin sarapannya. Habis itu kita berangkat, biar adek ngak telat.." ucap veranda dan diangguki adel.
Kennan sedari tadi terus memperhatikan cio yang hanya diam tapi tatapan matanya tidak lepas dari adel. Tidak seperti biasanya anak keduanya ini, seperti ini.
Ternyata tidak hanya kennan yang menyadari itu, tapi sikembar juga sama.
" abang cio kenapa?, kok liatin reva dari tadi?.." tanya tian
Mereka yang berada di meja makan itu pun langsung mengalihkan pandangannya kepada cio.
" hah.." kagetnya, "ngak papa.."lanjutnya, lalu kembali melanjutkan makannya
Otak cio sedari semalam masih memikirkan apa yang anin cerita kan padanya. ( Kira-kira, anin ceritain apa ya?.. )
" udah lanjutkan makan kalian, nanti pada telat.."ucap kennan dan diangguki mereka
Sebenarnya kennan sama seperti tian yang penasaran dengan putra kedua nya itu. Tapi ia tidak inggin menanyakan nya di depan istri dan adel.
" adek sudah selesai makan nya?.."tanya veranda melihat adel mendorong pelan piringnya kedepan
Adel menganguk " sudah mom.." ketika adel ingin meneguk susunya, suara cio menghetikan nya, " bentar dek, jangan diminum dulu.."ucap cio menahan tangan adel yang memang duduknya didepannya nya.
" abang mau tanya sama adek?.." adel menatap takut cio, " adek punya alergi kacang-kacangan kan?.."tanya cio dan adel menganguk pelan.
Lalu cio menoleh pada mommynya,"mommy ngak lupa kan adek alergi apa aja?.."tanyanya
Veranda menganguk," mana bisa mommy lupa bang, adek alergi kacang-kacangan sama seefood.."ucap veranda,"memang nya kenapa?.."tanya balik veranda
Sedangkan yang lainnya hanya menyimak percakapan mereka, mereka heran dengan sikap cio hari ini.
" ini susu kedelai mom.."ucap cio memberi tau mommynya