The bodyguard is my husband[ORINE]

penantian!

Lanjutan chapter sebelum nya ..

Setelah merasa baikan sang empu kembali merebahkan tubuh nya sedangkan erine kini tengah duduk di sudut ranjang telat di sebelah lengan lion.Mata lion mulai tertutup namun tangan nya masih bermain di dalam baju erine,tangan itu mengelus perut langsing sang empu sembari bergumam dalam hati

"Kamu udah ada ya dek?"

"Ini papa!"

"Besok kita ke dokter buat cek kamu udah ada atau belum!"

Seolah tak hanya mengelus perut saja tangan lion mulai meraba ke tempat lain

"Lion!"

"Mmm!"

"Ga tidur?"

"Tidur sayang!"

"Mana tidur?tangan nya kemana-mana?"

Gingsul itu mulai muncul ke permukaan sehingga erine gemas melihat senyuman manis sang empu yang tengah berbaring di sebelah nya,tangan kanan erine membelai lembut kepala sang empu yang sedari tadi memejamkan mata nya namun tangan itu masih bermain di tempat lain

"Capek bgt ya?"

"Iya!"

"Maafin aku ya!"

"Buat?"

"Karna kemaren sempat pundung!"

"Gpp kok,aku yang salah ga ngabarin kamu!"

"Hmm,lain kali ngabarin walaupun cuman ngetik sayang!"

"Iya rin!"

"Mau aku bikin minuman hangat nya ga?"

"Bentar aja rin!"

"Tangan kamu ih!"

"Kenapa?"

"Kemana-mana?"

Sang empu kembali tersenyum hingga gingsul nya terlihat jelas,kini tangan erine mengelus pipi dan bibir sang empu ia merasa terpesona ketika lion tersenyum hingga gingsul nya terlihat jelas

"Jangan senyum gini sama orang lain!"

"Eh kenapa?"

"Aku ga mau orang lain liat senyuman kamu yang manis ini!"

"Kok gitu sayang?"

"Pokok nya senyuman manis kamu ini hanya untuk catherina greeselio!"

"Iya deh buat kamu aja!"

Tangan lion yang dari tadi di dalam baju sang empu kini mulai meramas pinggang langsing erine sambil berbisik dengan pelan

"Main yuk?"

"Ga ah!"

"Kenapa?"

"Kata nya capek?"

"Tapi kalau soal kamu aku ga bisa skip!"

"Ish itu mah akal-akalan kamu aja!"

"Emang iya?"

"Tahan aja sampai di rumah!"

"Ga bisa!"

"Ish kamu mah gitu!?"

"Mau nya sekarang!"

"Nanti di denger sama orang tua kamu!"

"Gpp kan kita suami istri gimana sih?"

"Tapi aku malu!"

"Kamu makin hari makin cantik aja!"

"Alah gombal!"

"Ih beneran tau!"