setahun sudah

192 32 0
                                    

⚠️warning⚠️🔞
Mohon bijak dalam membaca chapter kali ini,anak di bawah 18 thn di larang membaca!

Waktu begitu terasa cepat,pernikahan lion dan erine sudah memasuki usia satu tahun.Kedua nya semakin romantis namun terkadang ada hal yang membuat kedua nya berselisih

Mulai dari hal kecil seperti kebiasaan lion yang selalu membuat erine marah kepada sang empu.Namun semakin hari cinta lion semakin tumbuh,rasa sayang nya kepada erine tak bisa ia ungkapkan lewat kata-kata

Ujian akhir pun telah di mulai,lion dan erine kini sibuk menjalani masa-masa akhir sekolah mereka tak terasa sudah di penghujung kelulusan

Seperti biasa erine yang bangun lebih dulu di banding lion,ia mempersiapkan segela sesuatu nya dengan sangat sabar setelah semua nya selesai ia pun membangun kan sang empu yang masih saja terlelap di ranjang tidur nya

Kedua nya terlihat serius bahkan erine yang sedang sarapan itu menyempatkan diri nya untuk membaca materi ujian nya hari ini,ia tak sadar sepasang mata sayu menatap ke arah nya dengan tatapan tulus

Skipp

Bel telah berbunyi menandakan jam istirahat telah tiba,erine terlihat sedang berjalan menuju kantin beserta ke empat teman nya itu sedangkan lion sibuk dengan ketiga sahabat nya yang tengah duduk di pinggir lapangan basket

Erine yang melihat sang empu yang tak beranjak dari lapangan itu langsung menghampiri dan bertanya

"Lin?"

"Iya?"

"Ini udah jam istirahat!"

"Iya,entar aku makan kok!"

"Jangan sampai lupa!"
Dengan nada lembut

"Siap ketua!!"
Jawab sang empu sambil tersenyum

Erine pun melanjutkan langkah nya ke kantin,setelah selesai dengan makan siang nya.Erine dan teman-teman nya berjalan menuju kelas masing-masing namun sang empu memberi tahu kepada keempat teman nya itu bahwa diri nya hendak ke toilet sebelum masuk ke kelas nya,akhir nya kelima orang itu pun berpisah karna kelas mereka berbeda

Di dalam toilet

"Duh kok perut aku nyeri ya?"

"Apa aku mau red day?"

"Kalau di inget-inget aku bulan lalu ga red day deh?"

"Mana nyeri bgt?"

"Aduh!"

Erine terlihat memegangi perut bagian bawah nya,yang ia lakukan sekarang duduk di toilet dan mengelus lembut perut nya.Entah kenapa terasa begitu nyaman saat diri nya mulai mengelus dengan lembut,rasa nyeri itu mulai hilang sedikit demi sedikit

"Kok aneh ya?"
Gumam nya dalam hati

Setelah merasa baikan sang empu kembali berjalan menuju kelas nya,namun di tengah perjalanan seseorang menarik tangan nya dengan kuat kemudian mendorong sang empu ke tembok.Kini posisi tubuh belakang erine rapat pada tembok mulut nya di bekap oleh tangan orang itu

"Lepasin!"
Berusaha melawan

"Rin?ini gue nando!"
Bisik nya sambil menengok kanan dan kiri

"Ish mau ngapain sih lo?"
Menepis tangan nando

"Jangan kasar-kasar dong sayang?"

"Ih apaan sih manggil-manggil sayang?"
Nada kesal

"Gue masih sayang sama lo rin!"

"Ga peduli!"

"Kok gitu sih rin?"

"Udah deh do,gue ga punya waktu buat nanggepin lo!"

The bodyguard is my husband[ORINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang