6 tahun lama nya, mereka menjalani hidup dengan tenang tanpa adanya gangguan dari Huri dan Gebby. Suasana damai itu malah membuat semuanya terbingung heran kecuali Lily yang bersikap biasa biasa saja.
Hari ini adalah hari pertama bagi anak anak mereka sekolah di tingkat SD atau bisa disebut dengan école primaire di Swiss.
"Mommy daddy apa sekolah itu menyenangkan?" Tanya Keizaro sambil memakan sarapannya.
"Seru dong sayang, punya banyak teman bermain, ada banyak pelajaran yang bisa dipelajari.. banyak deh" jawab Agatha yang duduk didepan Keizaro.
"Semua akan baik baik aja kok.. kalian jangan pisah pisah ya.. nanti pulang sekolah mommy yang jemput" ucap Lily yang baru saja turun menyiapkan keperluan sekolah putranya itu.
"Sayang, nanti aku agak pulang telat ya.." ucap Reynand sambil memakan sarapannya disebelah Agatha.
"Lagi banyak kerjaan ya?" Tanya Agatha penasaran.
"Kemarin ada klien pengen kerja sama bisnis dari London, mereka minta janji temu hari ini" jawab Jordan.
"Ah gitu.. yaudah nanti makan siang aku antar aja ya" ucap Agatha menatap Reynand dengan senyuman. Reynand pun tersenyum dan mengangguk menjawab ucapan istrinya itu.
15 menit berlalu, mereka pun menyelesaikan sarapannya dan langsung berangkat.
"Hati hati boy's.. nanti mommy jemput yaa.." lambai Lily kepada mereka."Belajar rajin rajin.." ucap Agatha ikut melambaikan tangan.
"Jangan nakal nakal okey.." ucap Via yang juga ikut disamping mereka.
"Bye mommy.. kami pergi dulu" ucap Keizaro, Aiden, dan Devan bersamaan lalu mereka semuapun pergi begitu saja.
"Ah Lily.. aku nanti titip Devan yaa.. soalnya lagi ga enak badan aku.." ucap Via mengusap lehernya yang terasa panas, Lily pun meletakkan tangannya di dahi Via.
"Yaampun Vi.. panas, masuk yuk istirahat.." ucap Lily menuntun Via ke kamarnya. Lily pun keluar mengambil baskom berisi air hangat handuk, dan beberapa obat untuk Via. Lily pun membantu Via mengelap wajahnya dengan handuk setelah selesai ia juga membantu Via meminum obat.
"Dah, istirahat yaa.. aku keluar dulu"
"Gimana dek?" tanya Agatha dengan khawatir.
"Panas banget kak badannya, ntar anak anak sama kita aja.. gpp Via disini sendiri kok" jawab Lily beralih kedapur dan beres beres.
.
.
.Siang harinya Lily dan Agatha pun bersiap untuk mengantarkan makan siang sekalian menjemput anak anak mereka ke sekolah.
"Lily.. ayo.." ucap Agatha yang sudah siap. Lily pun keluar dari kamar dengan tergesa gesa, akhirnya mereka langsung berangkat ke sekolah. Begitu sampai saat turun dari mobil mereka semua langsung berhamburan berlari ke arah Lily dan Agatha memeluknya erat.
"Ayok, kita ke kantor daddy dulu baru pulang yaa.." ucap Lily menggandeng tangan Keizaro dan Devan masuk kemobil.
"Mommy Via mana mom?" tanya Keizaro penasaran.
"Mommy Via lagi sakit.. udah minum obat kok tadi lagi istirahat dirumah" jawab Agatha yang fokus menyetir.
Tak lama kemudian sampailah mereka dikantor, Keizaro, Aiden, dan Devan langsung berlari ke ruangan daddy mereka. Sudah menjadi kebiasaan anak anak mereka berlari seperti itu saat baru sampai dikantor daddy mereka, Agatha, Lily dan Via terkadang hanya menggeleng dengan kelakuan anak anak mereka itu.
Sesampainya diruangan terdapat Jordan, Saga, dan Reynand yang sedang bersantai menunggu kedatangan para istrinya.
Ceklek

KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Business ✔
Подростковая литератураPerjodohan yang mengubah hidup Beverly, akankah dia bahagia dengan pernikahannya dengan Wizzy atau malah sebaliknya