Sang Penakluk Cantik

Cobaan Lagi !!!!

Ryan POV...

Haaaaahhh.......

Akhirnya bel pulang berbunyi juga. Segera kubereskan alat tulis dan buku ke dalam tas.

Ketua kelas pun berdiri dan memandu teman lainnya untuk memberi hormat pada guru sebelum keluar kelas.

Segera setelah guru keluar anak anak pun meninggalkan kelas sambil melirik aneh padaku.

Ada apa ini????

Aku hanya berdiri sambil menatap heran pada mereka. Bahkan Han Im Ra pun melirikku dengan pandangan yang sama. Saat kubalas pandangannya gadis itupun langsung menghindar dan keluar kelas begitu saja.

Ah,sudahlah....

Sebaiknya aku segera cabut dari tempat ini.

Kulangkahkan kaki menuju halte bus. Saat melintasi daerah pertokoan disisi jalan tiba tiba saja kulihat sedang ada perkelahian di sudut toko yang agak tertutup. Kulihat tiga orang murid SMA berseragam sekolah berdiri menghadap seorang siswa SMA lainnya.

Bukankah itu seragam sekolahku??

Ya! Cowok yang sedang dikepung itu memakai seragam sekolahku sedangkan tiga cowok lainnya memakai seragam sekolah lain.

Lho??

Itu kan cowok yang kutumpahi minuman tadi siang?? Park Gyu Dong ya??

Apa yang sedang dilakukannya?? Apa anak anak itu mengganggunya??

Tiba tiba tiga cowok itu maju dan hendak memukul Park Gyu Dong tapi cowok itu berhasil menghindarinya ke samping dan segera membalas tiga cowok itu. Aku hanya bisa melihatnya dengan takjub. Sepertinya Park Gyu Dong itu mahir dalam berkelahi,bisa dilihat dari kecepatannya saat berkelahi.

Tentu saja aku tahu karena berkelahi juga sangat akrab dengan namaku.

Sepuluh menit berlalu setelah tiga cowok tadi terbaring di lantai sambil memegang perut.

Aku tidak beranjak sedikitpun dari tempatku berdiri saat cowok itu mengambil tasnya kemudian berdiri didepanku.

Cowok itu masih menatapku dengan pandangan seperti tadi. Lalu cowok itu berlalu meninggalkanku. Aku benar benar tidak suka dengan pandangan seperti itu.

"Tunggu!!.."

Aku harus meluruskan semua ini. Mungkin dia masih belum memaafkanku karena menumpahkan minuman dibajunya itu. Sudah cukup orang orang yang kutemui menjadi musuhku apalagi disaat pertama menginjakkan kaki di negri ini.

"Tunggu!!"

cowok itu mengabaikan teriakanku. Segera kukejar dia dan berdiri tepat dihadapannya hingga cowok itu berhenti.Dia hanya memandangku tajam sambil menghela napas panjang.

"Apa?"

"aku hanya ingin minta maaf karena tadi pagi aku menjatuhkan minuman ke bajumu."

"Hanya itu?"

"Hmm... iya" aku tidak tahu harus berkata apalagi karena cowok ini benar benar membuatku kehabisan kata kata.

"Aku tidak peduli dengan itu. Jangan menggangguku."

Tiba tiba cowok itu mengambil langkah dan meninggalkanku begitu saja.

Aku hanya bisa menendang aspal tempatku berdiri.

Orang orang disini benar benar menyebalkan!!!!!

__________

Kugigit sandwich berisi selada dan daging saat telah berada diatas bus dan mencari tempat duduk di ujung. Hari ini aku pergi sendirian karena aku sudah tahu rute kesekolah. Walaupun alasan sebenarnya karena tidak ingin berangkat dengan Park Min Ha. Sejak pulang dari sekolah anak itu benar benar menjadi super menyebalkan. Dia menghindariku malah tidak menjawab pertanyaanku sedikitpun saat kutanya tentang catatannya.