Bab 3

162 2 0
                                    

Elara merasa bingung dan kosong. Dunia di sekitarnya tiba-tiba jadi buram, seperti terbenam dalam kabut tebal. Saat ia mencoba mencari titik terang itu, semuanya malah semakin sulit dipahami. Ia sadar, tubuh yang sekarang ia huni bukanlah tubuhnya, dan ingatan-ingatan yang muncul bukan miliknya. Tapi entah kenapa, semuanya terasa sangat nyata dan itu semua adalah ingatan seorang wanita bernama Lyra.

Lyra bukanlah orang biasa. Ia terjebak dalam hubungan gelap dengan seorang pria terkenal, suami dari seorang artis yang selalu jadi perhatian publik. Dulu, Lyra hanya wanita biasa, namun setelah terlibat dengan pria itu, hidupnya berubah. Elara bisa merasakan betapa sulitnya hidup Lyra, terperangkap dalam hubungan yang penuh kebohongan dan pengkhianatan.

Elara melihat bagaimana Lyra jatuh cinta, bagaimana ia harus merahasiakan perasaannya karena hubungan itu tidak bisa terlihat oleh orang lain. Semua yang terjadi di luar sana seolah tampak sempurna, tapi sebenarnya penuh kebohongan. Lyra hanya menjadi bayangan dalam hidup pria itu, seorang wanita yang tak pernah dihargai, yang hidupnya disembunyikan dari sorotan publik.

Tapi yang paling membingungkan bagi Elara adalah kenyataan bahwa sekarang, semua yang terjadi dalam hidup Lyra juga ada di dalam dirinya. Perasaan dan ingatan itu seolah berpindah padanya, dan ia tidak bisa mengabaikannya. Ia merasa terjebak dalam tubuh yang bukan miliknya, tapi semua itu terasa begitu nyata. Lyra dan Elara kini seakan menyatu, dan Elara tidak tahu lagi apa yang terjadi pada tubuh asli Elara. Apakah ia masih ada? Atau hilang begitu saja?

Elara merasa perlu menemukan jawaban. Kenapa ingatan dan perasaan Lyra bisa berpindah ke dirinya? Apa yang sebenarnya terjadi? Dunia yang dulu ia kenal kini terasa asing, dan ia harus mencari cara untuk mengerti apa yang sebenarnya terjadi, sebelum semuanya semakin kacau.

Oke, mulai sekarang kita panggil Elara dengan nama Lyra.

***

Lyra menegang saat merasakan tangan Kael menggesek miliknya. Celananya sudah melorot membuat tubuhnya telanjang sempurna. Lyra terlena saat merasakan lubang vaginanya digesek cepat oleh jari-jari pria itu. Bibir vaginanya disibak lalu klitorisnya dicubit gemas.

"Ahh ahhh Kael ahhh gelihhh ahh."

Kini jarinya sudah berada di dalam vagina hangat Lyra. Kael bisa merasakan betapa masih sempitnya milik Lyra padalah ia sudah berulang kali memasukinya. Jarinya begitu mudah menusuk-nusuk karena cairan Lyra yang sangat banyak. Kedua kaki Lyra semakin terbuka lebar, mempermudah Kael mengorek isi di dalamnya.

Tak butuh waktu lama, tubuh Lyra menegang, dadanya membusung, dan cairannya keluar deras. Nafasnya tak beraturan seiring dengan dadanya yang naik turun.

"Hahh ahhh hahhh hahhh."

Belum selesai dengan pelepasan pertamanya, Kael sudah membalikan badan Lyra. Lyra yang masih sangat lemas hanya pasrah saat Kael membuatnya menungging. Payudaranya yang menggantung diremas kuat Kael, menyebabkan rasa nyeri sekaligus nikmat.

Adegan 21+ di karyakarsa, link di bio 🙌🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Elara (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang