Lucunya! (Part 2)

218 5 5
                                    

- Lanjutan dari bab "Lucunya!" -

Setelah chatting di grup, akupun segera bergegas untuk tidur. saat tidur aku bermimpi tentang pagi menuju siang tadi disaat aku bergegas ke coffeeshop untuk bertemu dengan teman2ku.

Aku takut. kejadian itu tetap berputar di mimpiku.

Saat mimpiku mencapai di bagian dimana aku tertabrak oleh pengendara motor dibelakangku...

Aku kaget, dan aku terbangun. badanku penuh dengan keringat padahal aku sudah menyalakan ac.

Dan disaat itu aku tersadar itu hanyalah mimpi.

---

Aku
(apa ini... kenapa aku masih mimpi tentang kecelakaanku tadi... aku takut...)

Aku
(aku takut kalau hal itu bakal kejadian lagi kemudian hari...)

(akupun meraba popok yang aku pakai...)

Aku
eh? udah menggembung..? kapan aku pipis? apa pas aku tidur? HAH? AKU NGOMPOL?!

(entah kenapa aku tiba2 menangis...)

Aku
(aku gamau sakit kayak gini... tidurku engga nyenyak... masih kepikiran kecelakaan itu...)

---

Setelah aku selesai dengan tangisku, akupun berusaha untuk tidur lagi tapi sambil menyalakan netflix dan memutar film acak untuk menemani tidurku.

Di malam itu tidurku menjadi pulas setelah aku menangis.

Pagi hari. jam setengah 7 pagi aku terbangun, aku meraba popok yang aku pakai, dan kenapa semakin menggembung. aku yakin pasti aku ngompol lagi.

Akupun segera bergegas untuk sarapan karena perutku sudah mulai lapar.

Ternyata mama dan ayahku belum berangkat kerja, dan aku diajak mama dan ayah untuk sarapan bersama sebelum mereka berangkat.

Sekitar 20an menit setelah aku sarapan, ortu memberitahuku kalau mereka akan berangkat kerja, lalu aku mengiyakannya saja karena pandanganku terarah pada tv yang menayangkan berita.

Disaat ayah sudah menyalakan mobil sembari memanaskan mobil, mama masih di dapur bersama aku dan bertanya kepadaku.

---

Mama
kak, perlu ganti popok sekarang? kamu semalem pipis di popok atau engga?

Aku
eh... oiya mama, aku tadi malem ngompol ini... kenapa ya mama...

Mama
mungkin kamu kaget sama kecelakaanmu kemarin kak, gapapa kok... terus itu popok kamu mau diganti sekarang atau nanti kak?

Aku
nanti saja ma, nanti aku coba sendiri aja kalo engga nunggu temenku kesini, minta tolong ke mereka aja kalo aku gabisa...

Mama
iya kakak kalo itu maunya kamu, mama berangkat kerja dulu ya...

Aku
iya mama, hati2 di perjalanan ya...

Mama
iya kakak, makasih banyak ya. dadah kakak...

Aku
huumm, dadah mama...

---

Seketika itu mama bergegas menuju mobil dan berangkat bersama ayahku menuju kantornya.

Akupun membuka hp dan melihat notifikasi kalau ternyata banyak yang mengabari aku karena aku kecelakaan.

Akupun menjawab 1 1 dari semua chat mereka, kebanyakan isinya menanyakan kejadian, dan jawabanku selalu sama.

Contohnya seperti ini

---

L
eh kamu kecelakaan ya? kok bisa?

Aku
heheh, akupun gatau, tiba2 aku ditabrak dari belakang terus aku dianter ibu2 naik mobilnya ke rumah sakit.

L
parah kah?

Aku
ya... gitu deh, luka dimana2, tapi gapapa kok.

L
cepet sembuh ya.

Aku
huumm, makasih ya...

---

Setelah aku menyelesaikan menjawab semua orang yang bertanya ke aku, akupun langsung bergegas mengabari teman2ku di grup.

---

Aku
woii, nanti kalian mau kesini?

Nira
iyadong pasti, kan udah janji kemaren sama dedek wkwkw...

Aku
jangan panggil dedek dong nir... kek anak kecil aja...

Nira
biarin kan kamu sekarang jadi anak kecil kan? WKWKW

Aku
sutttt! kalo gitu aku tunggu kalian yaa!

Vanya
nanti aku kesana ya cir, mau nitip makanan/minum apaa?

Aku
apa ya... aku masih belom tau sih, nanti kabarin aja kalo misal kalian mau keluar dulu cari makan/minum dulu, nanti fotoin ke aku yaa menunya.

Divia
okey, gampang aja dekk!

Aku
sutttt! dek dek mulu ishh!

Divia
gimana dek? semalem ngompol ato engga kamuu?

Aku
yaa... gimana ya bilangnya...

Divia
iya yaa?

Aku
🙂‍↕️🙂‍↔️

Divia
emang pantes dibilang dedek, mana kan kamu gemesin juga... kalo gitu kamu istirahat dulu ajaa.

Aku
okeii makasih yaa nir, div, van.

---

Akupun kembali ke kamar, disaat aku melihat diriku didepan cermin, mungkin benar kata mereka aku seperti bayi yang gemas, disertai blushing ketika aku dipanggil teman2ku seperti dedek2 gitu.

Mungkin bisa saja bukan itu yang membuatku blushing, melainkan entah kenapa aku keliatan lucu aja sudah besar gini tapi masih pakai popok, apalagi warnanya pink seperti ini.

Akupun pelan2 rebahan di kasur lagi, karena aku tau aku gabisa banyak melakukan banyak hal selain menonton, belajar, membuka hp, dan makan minum. untuk membersihkan diri pun rasanya masih agak susah.

Akhirnya hari2ku sembari menunggu temanku aku isi dengan belajar selama beberapa jam dan menonton film horror di netflix.

- Selesai di bab "Lucunya! (Part 2)" -

Mengulang Menjadi Bayi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang