SENJA-4

712 97 6
                                    

"Stop mikirin kamu berarti atau enggak karena tanpa kamu dunia kurang satu"
•~admin

Hai apakabar?semoga baik baik saja ya

Jangan lupa vote and komen yak

Follow sekalian kalau bisa kalau ga bisa ya gapapa ga ada yang maksa

Happy reading

Enjoyy😼

*********

Frean pun mulai menjalankan motornya untuk pergi ke sekolah adeknya, ia mejalankan motornya dengan sangat cepat memecah jalanan ibukota

Sesampainya di sekolah adeknya, terlihat seorang gadis menunggu didepan gerbang dia adalah adik Frean

Frean pun mejalankan motornya sampai kedepan gerbang sekolah adeknya, terlihat raut wajah adeknya yang tidak bersahabat, "pasti ngomel lagi ni bocah satu." Ucap Frean dalam hati

"Dari mana aja si kak! Adek udah dari tadi loh nungguin, kalo ga bisa jemput itu bilang, di telpon ga di angkat, di chat juga ga di baca, maksud kakak itu apasih!"ucap sang adik marah marah

"Iya maaf, kakak lupa tadi kalau hari ini jemput kamu, yok pulang."ucap Frean sambil memberikan helm kepada adiknya

Adiknya pun mau tak mau menerima helm yang di berikan oleh kakaknya itu, "kalau gini nanti kakak kena omel lagi sama ayah, tau ah terserah kakak aja deh, bosen aku ngasih tau kakak."ucap sang adik masih kesal dengan kakaknya

Frean pun tidak menjawab omelan sang adik, ia membiarkan adiknya mengeluarkan uneg-unegnya itu, toh nanti juga bakalan redah juga emosi adiknya

Tak menunggu waktu lama mereka pun telah sampai di kediamannya, sebuah rumah dengan gaya eropa modren kontemporer. rumah tingkat dengan lantai dari marmer, di tambah halaman yang luas serta ada kolam renang di belakang, menambah kesan rumah yang diidam-idamkan oleh semua orang

Ia pun menjalankan motornya menuju garasi, sang adik pun turin terlebih dahulu, memberikan helm yang ia pakai, lalu pergi ke arah pintu rumah meninggalkan kakaknya

Frean pun lantas memarkirkan motornya, menaruh helm di spion motor, lalu bejalan menuju rumah menyusul sang adik

Sesampainya di depan pintu ia pun berhenti terlebih dahulu, mengambil nafas dalam-dalam lalu dengan keberanian yang telah iankumpulkan ia pun mendorong pintu, untung saja orang tuanya belom datang, ia pun selamat tidak kena omel oleh orang tuanya

Ia lantas menutup pintu dan berjalan ke lantai atas menuju ke kamarnya, sesampainya dikamar ia pun lantas merebahkan tubuhnya di atas kasur

Cukup lama ia tertidur, ia bangun lalu melihat jam di Hanphoneya menunjukan pukul 6 sore, ia terdiam sebentar lalu bangkit menyambar handuk lalu pergi ke kamar mandi

30 menit berlalu ia pun keluar dari kamar mandi, berjalan menuju ke arah lemari dan mengambil kaos oversize serta celana jeans

Tak lupa dia memakai sepatu Vans old skool, seusai menggunakan sepatu ia pun meraih jaket varsiti lalu berjalan keluar kamar berjalan menuruni lantai ia melihat sekilas ada kedua orang tuanya beserta kakak dan adiknya yang terlihat tengah bersenda gurau tanpa dirinya

Ia pun lebih memilih lewat pintu belakang dari pada lewat pintu depan yang ada malah membuatnya sakit hati

Frean pun berhasil keluar dengan melawati pintu belakang, ia pun berjalan menuju garasi, kali ini dia menggunakan mobil dari pada motor

SENJA    [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang