Bab 8

4 1 0
                                    


Memang takdir sangatlah sulit untuk ditebak tapi sesulit apapun takdir semoga kamu selalu menjadi takdirku

*******

"Hah Aid?" gumamku saat melihat notif darinya.

Ya, ternyata yang mengomentari status watshapp ku adalah Aid, Sebenarnya tak banyak yang dia komentari tapi menurutnya sesekali untuk egois pada setiap hal itu boleh, bukan suatu masalah juga.

Sejujurnya ada sedikit rasa senang saat melihat notif darinya tapi disisi lain aku masih kesal padanya karena ternyata dia meminta No wa temenku dan disitu juga aku ada niatan untuk menjauhinya. Aku tidak ingin berurusan dengan orang yang sekalipun itu adalah orang yang aku sukai kalo dia sendiri tak menyukaiku.

Tapi ternyata pemikiranku salah, semakin hari aku malah semakin dekat dengannya. Kami setiap hari tak henti saling memberikan kabar, bercerita hal yang random, kadang kami mulai telponan sampai larut malam.

Tak terasa rasa nyaman diantara kami pun mucul dengan tiba-tiba tanpa kami rencanakan sama sekali. Semuanya berjalan sesuai alur nya saja.

Unik banget ya takdir itu...

Perlahan rasa suka yang selama ini tersembunyi tiba-tiba seperti menemukan satu titik kehidupan, awalnya mungkin aku dipatahkan oleh harapan tapi saat aku menerima semua kekecewaan itu takdir malah semakin mendekatkan ku dengannya.

__________________

Terimakasih karena telah membaca, jangan lupa vote dannkomennya yaaa

Kritik dan saran akan aku tampung dengan baikkk...

Maaf pose dikit dulu yaaaaa, banyak tugas + ngantuk

Salam Manis....





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Kamu & SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang