Hello bossque 🫡🤗 Apa kabar kalian semua? Kembali lagi bersama, Altaf Nalendra.
Ada yang baru mampir gak? Intro dong, kalian tau cerita ini darimana? Komen dsni yy👉👉👉
Kalian udah join saluran belum? Jgn lupa join ya, karena ada card member buat kalian semua yg udh mampir.
Happy reading semuanya 🩵🩵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tak akan pernah menemukan sosok seperti dirimu di dalam diri orang lain, sekalipun ada tak akan pernah sama!"
~Altaf Nalendra~
🐺🐺🐺
Ghara tersenyum senang melihat Altaf yang kini mulai bisa menerima kehadiran Aileen di dalam hidup nya.
Bukan hanya Ghara yang senang melihat kedekatan suami istri itu, melainkan seluruh inti ALVEGARS pun turut bahagia melihat nya.
Iya, saat ini mereka tengan berkumpul di markas Alvegars. Untuk pertama kalinya Altaf mengajak Aileen ke tempat ini. Tempat yang sudah menjadi rumahnya selama 3 tahun ini.
Altaf mengelus lembut rambut coklat Aileen, membiarkan wanita itu bersandar di dada bidangnya. Dan sesekali ia mengelus perut Aileen yang sudah terlihat membuncit.
Perlakuan Altaf yang seperti ini justru membuat semua teman-teman nya iri melihatnya. Beginilah Altaf jika sudah jatuh cinta. Ia bisa bersikap romantis, dan humoris kepada kekasihnya. Lain lagi jika berhadapan dengan org yang bukan siapa-siapanya. Maka ia akan menjadi manusia berkedok iblis.
"Nggak ada niat buat nikah lagi, Taf?" Tanya Zayyan
"Aileen gue cuman satu. Kalau pun ada, tetap saja tak akan ada yang seperti Aileen gue! Dia hanya satu, dan satu-satunya"
Siapa sangka kalimat itu akan keluar dari mulut Altaf? Bahkan Viona yang notabenenya adalah adeknya pun tidak menyangka kalau kakak nya itu akan memberikan jawaban seperti itu.
"Keren bro, gue bangga sama lo, walaupun kemarin pernah goblok banget" Gibran menepuk-nepuk pundak Altaf.
"Asli, nggak expect gue kalo lo bakal jawab kayak gitu?" Ujar Zayyan.
"Lo kesambet apa dah, kak?" Tanya Viona yang duduk di sebelah Zayyan.
"Kesambet arwahnya Zaki" jawab Altaf asal membuat tiga bantal melayang ke arahnya.
"Kena istri gue anj*ng!" Maki Altaf, lalu mengelus puncak kepala Aileen yang terkena bantal.
"Sakit nggak_"
"Alay asu! Bantal doang mana kerasa jancok!" Sewot Wira.
Altaf tak merespon, ia malah menaikkan sebelah alisnya, dan menekuk bibir bawahnya mengejek.