prolog

9 2 1
                                    

Dalam dunia yang penuh dengan harapan dan impian, terkadang ada mereka yang merasa terjebak dalam bayang-bayang kehidupan yang tak memberi banyak ruang untuk bahagia. Begitu pula dengan Fitri, seorang remaja yang hidup di dalam keluarga yang terlihat utuh dari luar, tetapi hampa di dalam. Walaupun ayah dan ibunya ada, kasih sayang yang seharusnya ada di antara mereka sering kali terabaikan. Fitri, sebagai anak kedua, selalu merasa terpinggirkan, seperti tak pernah mendapatkan tempat yang layak dalam hidup orang-orang terdekatnya.

Masa kecil yang penuh luka, terutama akibat perundungan yang ia alami di sekolah, membuatnya semakin tertutup. Trauma itu mengubah Fitri menjadi sosok introvert yang sulit bergaul dan merasa asing di lingkungan sosial. Bahkan di rumah, ia tak pernah merasa dihargai, seolah segala perhatian hanya tertuju pada kakaknya, Farel, yang selalu dipuji-puji oleh orang tua mereka.

Namun, di balik kerapuhan itu, ada sebuah dunia yang tersembunyi—dunia yang Fitri temui di dunia maya. Di sana, ia bertemu dengan dua sosok yang perlahan mengisi ruang kosong dalam hatinya, meski mereka tak pernah saling bertemu secara nyata. Jaemin dan Jeno, dua anggota NCT Dream, menjadi pelipur lara bagi Fitri, membawa keceriaan dalam hidupnya yang kelabu. Mereka tak hanya memberikan hiburan lewat musik dan tawa, tetapi juga mengajarkan Fitri untuk tetap bertahan dan percaya bahwa kebahagiaan bisa ditemukan, meski dalam kondisi yang tak sempurna.

Namun, meskipun ada secercah harapan yang datang dari dunia luar, hidup Fitri tetap penuh dengan konflik. Pada bulan November yang penuh dengan ketegangan, orang tua Fitri terlibat dalam pertengkaran hebat yang menguji kekuatan hati Fitri. Keputusasaan semakin menguasai dirinya, dan dia mulai merasa bahwa hidupnya tak lagi memiliki makna. Sampai suatu hari, ia dihadapkan pada pilihan yang paling sulit dalam hidupnya, dan perjalanan Fitri menuju penerimaan, kebahagiaan, dan penemuan kembali makna hidupnya baru dimulai.


















Segitu aja yah jujur aku nggak bisa buat prolog maaf ya okeh good bye untuk para tokohnya mungkin nanti ya beb pas akhir end cerita ini tapi Bakalan ku spil kok.

Seven Rainbow Dreams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang