HAPPY READING!
.
.
.
.
.Diruangan yang gelap Altheros memasuki nya dengan wajah datar namun penasaran, Pak Wendi sang direktur menyuruhnya untuk bertemu seseorang di ruangan nya. Altheros heran kenapa ruangannya menjadi gelap biasanya pak Wendi tidak pernah mematikan lampu di ruangan kerjanya.
Ruangan yang gelap itu membuat Altheros sulit mengenali seseorang yang menunggunya. "Apa kabar Xavier Altheros Pratja?"
Altheros membeku mendengar nama yang seharusnya tak ia dengar lagi. nama yang sudah tak ingin ia ingat dan ia dengar, Matanya menajam menatap seseorang yang menyebut namanya dengan sangat lancang.
"Anda siapa?" Altheros bersuara.
cklek
Lampu ruangan menyala, memperlihatkan sosok yang duduk di sofa dengan kancing baju bagian atasnya yang tak terpasang, Lagi-lagi Altheros kembali membeku melihat sosok yang sudah lama dan sangat ia rindukan. Laki-laki bertubuh berotot itu menatapnya dengan senyuman yang di rindukan, Altheros masih terdiam.
Altheros masih berdiam mencerna semua nya, sampai orang yang duduk itu berkata. "Kemarilah, kau merindukanku bukan?"
Dengan cepat Altheros memeluk tubuh yang sudah lama ia rindukan, tubuh yang ia kira telah tiada kini berada di depannya. biarlah untuk saat ini ia bisa memeluk Tubuh itu sebelum tersadar bahwa semua ini hanya halusinasi nya.
"Saya Bramana Pratja ayahmu, Xav." Bramana berbisik tangannya mengusap punggung putranya.
Didalam pelukan ayahnya ia menangis menuangkan air mata rindu hingga membuat baju ayahnya sedikit basah, Bramana Memang sudah lama tak bertemu dengan putra nya hingga ia memeluk tubuh putranya yang tidak lagi berukuran mini.
"Ayah, Al kangen ayah."
"Ayah juga."Altheros melepas pelukannya lalu menatap ayahnya, ayahnya masih sama masih tetap tampan seperti dirinya. Terlihat awet muda, Altheros bingung bukannya...
"Yang kecelakaan saat itu adalah Bramanu kembaran ayah, Ayah masih hidup." Bramana memang masih hidup dan tidak pernah mati.
Selama ini 10 tahun lamanya ia tinggal Di Prancis menghindari musuh yang mengincarnya, Bramana pergi dan tak membawa keluarga nya sengaja karna bagaimanapun musuh kuatnya mengikuti nya kemanapun ia pergi, Bramana berfikir mereka hanya mengincarnya ternyata ia salah. Istrinya yang sedang mengandung anak keduanya meninggal sekaligus bayi yang ia kandung begitu juga kembaran nya yang berada di mobil sebagai supir yang di duga ayahnya oleh Altheros.
Keluarga yang selama ini tahu jika Bramana Pratja masih hidup tapi mereka tidak pernah menceritakan nya pada Altheros Karna jika ia tahu maka para musuh akan membunuhnya juga. Nama Altheros juga di ganti Karna untuk keselamatan nya juga, Saat Bramana tau jika Altheros menjadi incarannya ia kembali ke kotanya, memantau dan melindungi Altheros dari jauh. Xavier Altheros Pratja nama yang hanya bisa di panggil oleh orang-orang tertentu, terlebih nama itu terlalu sensitif untuk di pakai.
Altheros Leonel Dominick nama yang di berikan oleh Andre Andeli Dominick yang merupakan sahabat Dari Bramana. Altheros juga memiliki kepribadian ganda turunan dari ayahnya, Bramana. Ingat lah Xavier dengan Altheros itu berbeda. Altheros itu baik, jika ia cuek itu masih tetap Altheros.
"Ayah? kenapa nggak dari dulu?"
Bramana menghela nafas. "Karna ayah nggak mau kehilangan putra kesayangan ayah ini."
Baiklah, Altheros mengerti.
"Ayah akan tinggal disini?" tanya Altheros.
Bramana mengangguk. "Saat kau bertemu ayah di luar bersikap lah seolah-olah canggung, di dalam kamu boleh melakukan semuanya kamu boleh manja pada ayah."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHEROS
Ficção Adolescente[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ❗❗ PERHATIAN ❗❗ •> REAL PIKIRAN AUTHOR! •> FIKSI! •> BERKOMENTAR YANG SOPAN! •> WAJIB VOTE SIHH •> TANDAI TYPO! •> COVER HANYA ADA DI AKUN INI!! •> CAST YG DI PAKAI HANYA SEBAGAI VISUAL! Official by : 1ndxr1L0ve_ Cove...