Little Princess [ TERBIT ]

🌹Mencari Informasi 🌹

Pagiii Lagi guys Lanjut yukk tanggung nih hehehe Selamat membaca...

__________

kemudian beberapa Jam kemudian setelah pertemuan itu alettha Ke Kelas kembali Dan terlihat Bahwa ada Keributan di dalam sana dimana ada Felix dan satria yang sudah babak belur satu sama lain.

BUGGHHH...

BUGGHHH...

BRAKKK...

"BANGSAT LO GUA BILANG JAUHI ALETTHA ANJING" Teriak Felix menggebu-gebu memukul Satria bertubi-tubi.

Satria yang sudah tersungkur lemah Hanya bisa diem Lalu terdiam menahan sakit namun tak hayal dia merasa Senang sudah lama ia tidak bertengkar dengan sahabatnya itu.

"Prrffttt gak semudah itu gua menjauhi alettha Felix Karena perasaan ini sudah terlalu dalam mencintainya jadi jangan berharap apapun teman" Sinis Satria lalu berusaha bangkit lagi walau dirinya harus menahan rasa sakit begitu dalam.

Saat Felix ingin memukul Satria lagi ada sebuah teriakan membuat Mereka Terdiam terkejut.

"SIALAN LO MATI AJA LO BANGSAT"

"FELIXX BERHENTI!!" teriakan Alettha menghentikan kejadian di depannya.

Sedangkan Felix disana terkejut melihat kedatangan alettha yang begitu tiba tiba dengan wajah yang sepertinya marah.

"Apa maksudnya ini Felix?!" Marah alettha Menjewer telinga Felix membuatnya langsung meringis sakit

"Shhhh aduh duh sakit Letta maaf maaf" ringis Felix mencoba melepaskan Tangan Alettha namun sayang malah semakin di tarik telinganya.

"Jelasin dulu apa maksudnya ini hah!" Teriak lagi alettha kini di kuping Felix membuatnya diam tak berkutik.

"Shhhh itu aduh si Satria Jahat masa mau rebut kamu dari aku" adu Felix Sembari mengeluarkan jurus andalan nya itu.

Alettha kemudian melepaskan jeweran nya itu lalu beralih kepada satria yang tengah memegang perut nya yang terasa sakit

"Kamu Gpp?" Tanya alettha lalu Membantu Satria berdiri dengan benar.

"Hmm shhh Pake nanya ya sakit lah" sarkas satria kesal namun itu tak membuat Satria Marah pada alettha.

"Hehe maaf yaudah ayok aku anterin ke UKS"ujar alettha Lalu ia Langsung membantu satria berjalan menuju UKS namun sebelum pergi dirinya di tahan oleh Felix.

"Jangan Pergi sini aja biarin dia sendiri obatin lukanya" ucap Felix menarik tangan Alettha namun di tarik lagi oleh Alettha.

"Udah diem ini semua karena kamu tau Udah ah Ayok satria diemin aja kita ke UKS ya" ujar alettha lalu menuntun Satria keluar Menuju UKS meninggalkan Felix yang terus saja berteriak dari belakang.

Shhh awas aja Lo satria gua Bakal bales besok batin Felix kesal lalu ia berjalan pergi keluar kelas ntah kemana.

Skippp...

Malam harinya kini alettha sudah berada dini kamarnya seperti biasa Ia di komputer Mencari Informasi Kemudian saat mengontak atik Informasi di Dalam Website muncul lah salah satu kisah detail tentang kejadian itu.

"Behhh ini ternyata Fotonya keren" kagum alettha lalu meminum kopi kesukaannya supaya tidak mudah tidur.

[ Nona Anda menemukan semua bukti dan foto foto si pelaku nya? ]

"Udah kok beres sistem tinggal Beberapa Langkah lagi Kita selesai" jelas Alettha lalu meletakkan gelasnya lagi di meja belajar.

[ Bagus nona Setelah ini anda lebih berhati-hati karena sekarang dia mungkin sudah Mengintai Anda ]

"Santai sistem gak semudah itu, lagian Soal cari informasi kaya gini" Bangga alettha pada dirinya sendiri kemudian menyenderkan tubuhnya di Bangku.

"Jangan meremehkan kemampuan ku sistem" ujar alettha lalu mengambil pulpen di tangannya.

[ Baik baik Nona Saya kagum dengan mu sekarang apa yang ingin anda lakukan? ]

Kemudian Alettha tersenyum miring.
"Tentunya memancing umpan kita supaya Target kita masuk kedalam perangkap" licik alettha tersenyum miring melihat layar komputer nya yang menampilkan satu Foto lelaki tengah berdiri dengan anggunnya.

•| disisi lain

Di sebuah perusahaan Mewah terdapat Satu laki laki tengah duduk di sebuah kursi sembari Mengetik di laptopnya dengan wajah yang penuh kepanikan.

"Sialan siapa yang berhasil menerobosnya Gak mungkin Data yang gua simpen selama itu bisa kebobolan gini" panik laki laki itu kembali Mencari Kunci supaya data itu bisa kembali tertutup rapat.

Tiba tiba Saat Dalam kepanikan itu salah satu asisten lelaki itu datang menghampiri dengan Wajah penuh kepanikan juga.

"Permisi Tuan Gawat Data kita Kebobolan Semua yang telah kita hapus tiba tiba kembali dan Datanya Sudah di lihat orang lain"

Kemudian mendengar itu langsung mengebrak mejanya cukup keras Membuat suara yang begitu nyaring.

BRAKKKKKKK...

"SIALAN SIAPA YANG UDAH MELAKUKAN INI" Murka lelaki itu lalu menyuruh Kepada asisten nya untuk menutup kembali Sebelum Sampai jauh Informa itu di lihat.

"Sekarang gua mau kalian Menutup data Itu secepatnya Mengerti " Perintah Lelaki itu langsung di Lakukan oleh mereka.

"Baik Tuan kamu permisi Dulu" Pamit mereka menundukkan Kepalanya sebagai tanda hormat lalu bergegas berlari keluar.

Sialan Gua harus segera Menyelesaikan ini lalu kabur sejauh-jauhnya jika tidak bisa dalam bahaya CK one batin lelaki itu frustasi lalu kembali memainkan laptopnya.

...Bersambung...

Okeeee lanjut abis ini semangat membacanya sampai ending yuhuuuu...